Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Bilang Pasien Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Putih? Cek Syaratnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang pasien diabetes tak boleh makan nasi putih? Ahli gizi klinik Marini Siregar membolehkan penderita diabetes memilih nasi merah atau nasi putih untuk menu harian asal sesuai kebutuhan.

"Mau nasi merah boleh, mau nasi putih boleh, asal konsumsinya sesuai kebutuhan. Kalau dibilang 100 gram ya 100 gram, tiga per empat gelas ya tiga per empat gelas," kata lulusan Universitas Indonesia itu.

Menurutnya, khusus untuk yang memilih nasi putih dengan menambahkan sayuran sebagai sumber serat dan lauk mengandung protein dan lemak, maka akan menurunkan indeks glikemik nasi putih. Indeks glikemik merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dari bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Semakin tinggi angka indeks glikemik makanan maka semakin cepat makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan disebut memiliki indeks glikemik rendah bila angkanya di bawah 55 dan tinggi apabila angkanya di atas 70. 

Indeks glikemik nasi merah dikatakan sekitar 50 sementara nasi putih sekitar 72. Terkait gizi, beras merah mengandung serat yang tinggi sehingga bisa membuat cepat kenyang dan tidak mudah lapar sehingga tak akan banyak makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di dalam beras merah juga ada zinc dan zat gizi yang berfungsi menguatkan kerja hormon insulin," ujar Marini.

Perhatikan asupan makanan
Dia mengingatkan pasien diabetes seperti orang sehat pada umumnya harus memperhatikan asupan makanan bergizi seimbang dan sebisa mungkin setiap kali makan, asupan makanan terdiri atas sumber karbohidrat, protein, sayur, dan buah karena apa yang dikonsumsi mempengaruhi kadar gula darah tubuh. Pilihlah makanan kaya serat, vitamin, mineral, serta rendah gula tambahan, lemak, atau sodium.

Mengenai komposisi, karbohidrat dibutuhkan sekitar 45-65 persen dari total kebutuhan kalori sehari. Protein sebanyak 10-20 persen dari total kalori per hari, sementara lemak kurang dari 30 persen dari total kalori per hari. Marini menambahkan masyarakat dan penderita diabetes juga perlu menjauhi alkohol dan rokok karena bisa memicu diabetes berkomplikasi menjadi penyakit yang lebih parah, seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit mata.

Pilihan Editor: Benarkah Dampak Diabetes Lebih Buruk pada Wanita Dibanding Pria?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

1 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

7 hari lalu

Ilustrasi madu. Freepik.com
Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

Penderita diabetes sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum minum madu.


Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

9 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

Beras Basmati mengandung glisemik yang rendah, sehingga membuat tingkat pencernaan melambat. Hal ini akan membantu untuk rasa kenyang lebih lama.


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.


Waspadai Komplikasi Diabetes pada Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

15 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Waspadai Komplikasi Diabetes pada Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

Dokter mengatakan komplikasi diabetes melitus pada anak dapat dicegah dengan cara deteksi dini untuk meminimalisir komplikasi di kemudian hari.


Beda dengan Dewasa, Simak Penanganan Diabetes pada Anak

16 hari lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Beda dengan Dewasa, Simak Penanganan Diabetes pada Anak

Orang tua perlu mengenali gejala diabetes pada anak sejak dini agar tidak terlambat penanganannya. Simak penjelasan dokter.


Sebab Diabetes Disebut Ibu Segala Penyakit

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Sebab Diabetes Disebut Ibu Segala Penyakit

Dokter mengatakan diabetes ibu dari segala penyakit dan komplikasinya bisa terjadi dari atas sampai bawah tubuh.


Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

20 hari lalu

Ilustrasi nyeri. shuttersto.com
Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

Kondisi fibromialgia menyebabkan nyeri, kaku, dan kepekaan otot, tendon, sendi


Tak Hanya Gula Berlebih, Ini Deretan Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

21 hari lalu

ilustrasi gorengan (Freepik.com)
Tak Hanya Gula Berlebih, Ini Deretan Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Jajanan kemasan non perasa asin ternyata menjadi penyumbang utama penyakit diabetes.