Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Panggung, Apa Penyebab dan Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demam panggung kondisi gugup saat berbicara di depan banyak orang. Mengutip Psychology Today, demam panggung subtipe dari gangguan kecemasan sosial. Terkadang, kecemasan seperti ini menyebabkan mual, gagap, dan gemetar.

Apa itu demam panggung?

Demam panggung tidak dianggap sebagai fobia. Adapun glossophobia bagian dari fobia sosial atau ketakutan seseorang bicara dengan orang lain. Demam panggung bisa saja dialami bukan pada saatnya. Tapi, beberapa hari menjelang acara atau pertemuan, gejalanya seperti tegang dan gelisah.

Berdasarkan National Institute of Mental Health, demam panggung dalam kondisi sewajarnya tergolong kecemasan yang umum. Mengutip Choosing Therapy, beberapa ahli memandang, demam panggung adalah bagian dari gangguan kecemasan sosial. Kondisi ini bersumber dari ketakutan terhadap penilaian atau penolakan. Seseorang juga mungkin merasa sangat takut gagal dan malu.

Para ahli saraf menilai, kondisi demam panggung juga hanya mewakili respons terhadap situasi.  Selama respons itu muncul, amigdala mengirimkan pesan stres ke seluruh tubuh yang kemudian merangsang adrenalin. Adrenalin menyalurkan gejala fisiologis yang dialami selama demam panggung.

Kondisi umum penyebab demam panggung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Wawancara kerja
2. Presentasi kelas
3. Kelas olahraga
4. Rapat kerja
5. Berbicara kepada perwakilan layanan pelanggan
6. Bertemu orang asing
7. Berpidato

Ciri demam panggung

1. Kekhawatiran yang intens
2. Mulut kering
3. Berdebar
4. Berkeringat
5. Mual atau muntah
6. Sakit perut
7. Tersipu berlebihan

Pilihan Editor: Fobia Muntah, Apa Itu Emetofobia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

5 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


Filipina Deteksi 2 Kasus Baru Mpox di Metro Manila

14 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Filipina Deteksi 2 Kasus Baru Mpox di Metro Manila

Filipina telah mengonfirmasi dua kasus baru mpox dalam bentuk ringan MPXV Clade II di Metro Manila.


Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Bolehkan Ibu Hamil Makan Sushi?

Sushi dengan seafood mentah atau setengah matang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.


Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

17 hari lalu

Dokter memeriksa pasien anak dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

Dokter anak mengatakan pertusis yang tidak segera diobati bisa menyebabkan saluran napas lumpuh sehingga batuk tidak mengeluarkan dahak.


Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

19 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

Riset menunjukkan kecemasan kronis terkait hipokondria bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung sehingga menjadi masalah yang serius.


4 Gejala Virus Mpox dan Penyebarannya yang Harus Diwaspadai

19 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
4 Gejala Virus Mpox dan Penyebarannya yang Harus Diwaspadai

Virus mpox atau cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia atau orang ke orang. Salah satu gejalanya adalah demam.


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

29 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


Badan Kesehatan Yunani Minta Waspadai Penyebaran Virus West Nile

34 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Badan Kesehatan Yunani Minta Waspadai Penyebaran Virus West Nile

Virus West Nile paling sering menyebar melalui gigitan nyamuk yang menjadi pembawa virus tersebut. Gejala-gejalanya meliputi demam hingga sakit kepala