Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jahitan Luka Tak Dirawat Sempurna, Ini Risikonya

Reporter

image-gnews
ilustrasi luka (pixabay.com)
ilustrasi luka (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLuka secara garis besar terbagi menjadi luka terbuka dan tertutup. Luka terbuka mencakup lecet, luka sayat, luka robek, luka tusuk, karena gigitan, luka tembak, dan luka bakar. Sementara luka tertutup antara lain memar dan hematoma.

Terkait hal itu, pakar bedah plastik rekonstruksi dan estetik Poengki Dwi Poerwantoro menjelaskan benang untuk menjahit luka yang tak dicabut bisa menimbulkan bekas, misalnya skar hipertrofik. Skar hipertrofik merupakan tonjolan luka yang menebal sesuai garis luka. Kondisi ini terjadi sebelum keloid, yakni daging yang tumbuh pada bekas luka.

"Luka yang dijahit dengan benang yang bisa diserap tubuh (tak dicabut atau diangkat) bentuknya kayak kepang, jadi luka tempat dia lewat enggak mulus tetapi berbentuk bulir dan itu yang sering menimbulkan bekas luka yang kurang bagus," jelas anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia itu.

Reaksi peradangan
Selain bekas luka, benang yang tak dicabut atau menjadi daging juga bisa menyebabkan reaksi pada kulit seperti peradangan. Benang ini biasanya akan hilang dalam waktu sekitar tiga bulan dan dalam selama itu bisa terjadi reaksi kulit seperti peradangan berkepanjangan dan lainnya.

Selain pemilihan jenis benang, luka yang bisa berbekas atau tidak juga tergantung pada daerah luka. Menurut Poengki, luka pada wajah cenderung menimbulkan bekas lebih tipis dibanding lokasi tubuh lain karena wajah memiliki lebih banyak pembuluh darah dibanding lokasi lain seperti lutut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembuluh darah di lutut lebih sedikit dari wajah dan tidak ada bantalan kulit. Belum lagi daerah lutut lebih sering digerakkan sehingga semakin banyak tarikan yang membuat kemungkinan menjadi keloid lebih besar.

"Jadi, kalau luka di wajah biasanya lebih tipis bekasnya akan lebih bagus daripada di tempat lain," ujar dokter yang menempuh pendidikan spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik di Universitas Indonesia itu.

Pilihan Editor: Awas, Penularan Rabies Bisa lewat Luka Terbuka

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

6 jam lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

2 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

5 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

9 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

Psoriasis atau kulit mengerisik ditandai pembentukan ruam merah


Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

10 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

Alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tak biasa terhadap zat yang tidak berbahaya


Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

12 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

Luka memar perubahan warna kulit akibat kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit


Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

12 hari lalu

Tanning. Foto: methodsofhealing.com
Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

Kebanyakan orang yang ingin memiliki kulit gelap memilih melakukannya lewat sunbed. Dokter menyebut lebih berbahaya dari sinar matahari.


Tips Memilih Semangka yang Matang dan Manis

15 hari lalu

Ilustrasi semangka. ANTARA/M Agung Rajasa
Tips Memilih Semangka yang Matang dan Manis

Tidak ada seorang pun yang ingin membeli semangka yang lembek dan tidak berasa. Berikut tips memilih semangka yang matang dan manis.


Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

18 hari lalu

Ilustrasi Kulit Belang Karena Sinar Matahari/Canva
Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan dokter kulit setelah terpapar sinar matahari. Apa pula yang dianjurkan?


Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

18 hari lalu

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Penjelasannya

Bekas jerawat bagi sebagain orang mengganggu penampilan karena susah dihilangkan. Mengapa bekas jerawat susah dihilangkan?