Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajarkan Anak Pola Pikir Memandang Keberhasilan dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratih Ibrahim dari Ikatan Psikolog Klinis membagi tips agar anak memiliki pola pikir memandang keberhasilan atau kesuksesan sebagai hasil usaha, dedikasi, dan ketekunan yang berkelanjutan. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang sifatnya membangun.

"Alih-alih berkata 'bisa enggak', bisa diganti dengan kata 'belum bisa', 'Nanti sebentar lagi bisa'," kata  lulusan Universitas Indonesia itu dalam diskusi pola asuh anak di Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.

Cara berikut memberi ruang untuk anak menyelesaikan masalah. Anak sebaiknya jangan dibuat takut tetapi dibantu agar berbesar hati dan mau berusaha menemukan solusi yang kreatif. Orang tua perlu juga memiliki growth mindset, misalnya dengan mendorong anak agar tidak menyerah. 

Orang tua boleh-boleh saja mendukung anak namun tetap memberi ruang pada mereka untuk mencoba memikirkan alternatif solusi. Berikutnya, orang tua perlu menjadi contoh atau teladan yang mempunyai sifat empati.

"Sebagai role model utama anak, orang tua perlu mencontohkan perilaku yang mencerminkan growth mindset dalam hidup keseharian, juga terus mendukung dan menstimulasi seluruh aspek perkembangan agar anak tumbuh optimal,” paparnya.

Growth mindset dikatakan menjadi landasan anak agar dapat menguasai delapan keterampilan unggulan yang dirumuskan bersama para ahli di bidangnya, yaitu tim ahli psikolog anak personal growth serta dokter anak. Kedelapan keterampilan meliputi perhatian, fokus, daya ingat, kemampuan berbahasa, kemampuan psikomotor, logika, penalaran, dan membuat keputusan.

Menurut Ratih, anak dengan growth mindset akan memungkinkannya untuk memaksimalkan potensi, mengatasi ketakutan dan kegagalan, memperkuat ketahanan mental, ingin terus belajar, dan meningkatkan kepercayaan diri. Dia menambahkan, orang tua berperan penting dalam mengembangkan pola pikir dan menumbuhkan growth mindset pada anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedepankan komunikasi
Selain memberikan kiat mengajarkan anak memiliki growth mindset, Ratih juga membagikan satu cara menghadapi anak tantrum atau ekspresi frustrasi karena ketidakmampuan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan, yakni dengan mengajak anak membuat adonan roti.

"Saya ajak bikin adonan roti. Roti semakin dibanting semakin pulen. Tonjok saja adonannya, habis itu lega. Sekarang bikin roti untuk pizza, itu senang dia lihat hasilnya," ujarnya.

Pendiri perusahaan konseling Personal Growth itu mengatakan cara ini pernah dia praktekkan langsung pada anaknya di masa lalu. Kala menghadapi anak, khususnya pada usia sudah dapat diajak berbincang, marah, atau kesal, orang tua juga bisa meminta anak mengutarakannya.

"'Nanti kalau kesal bilang sama mama, nanti kita bisa melakukan sesuatu untuk kamu jadi anak yang asik'. Ini adalah tips yang secara langsung pernah saya lakukan buat anak-anak," kata Ratih.

Berdasarkan literatur, tantrum biasanya terjadi pada usia prasekolah, yakni 1–4 tahun, dan anak mengekspresikan kemarahan seperti dengan berteriak, memukul, menendang, menangis, dan berguling-guling. Kondisi ini selain merupakan ekspresi frustrasi anak karena ketidakmampuan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan, bisa juga karena merasa orang tua tidak peduli dengan kebutuhan mereka dan tidak mau mendengarkan dan tidak memahami keinginan mereka.

Pilihan Editor: Mental Breakdown Istilah Anak Sekarang, Ini Maksud dan Tandanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.