Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Penetapan 28 Juli Sebagai Hari Hepatitis Sedunia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia (World Hepatitis Day). Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan tindakan global terhadap virus hepatitis. 

Hari Hepatitis Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pencegahan, pengujian dan pengobatan, dan untuk menunjukkan dukungan bagi mereka yang terkena hepatitis. Tujuan Hari Hepatitis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah hepatitis dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan upaya pencegahan, skrining, dan pengendalian virus hepatitis. 

Dikutip dari Health and Human Services, peringatan tahunan ini memusatkan perhatian pada dampak besar infeksi virus hepatitis secara global, dengan lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis B atau C kronis. 

Sejarah Hari Hepatitis Sedunia

Merangkum dari hindustantimes.com, Hari Hepatitis Sedunia, awalnya diperingati pada 19 Mei, namun kemudian dipindahkan ke 28 Juli 2010. Aliansi Hepatitis Dunia, yang didirikan pada 2007, menyelenggarakan Hari Hepatitis Dunia pertama yang digerakkan oleh masyarakat pada 2008.

Keputusan ini diambil setelah Organisasi Kesehatan Dunia memutuskan untuk menghormati hari ulang tahun Dr Baruch Samuel Blumberg, dokter Amerika yang berjasa menemukan Hepatitis B (HBV) pada 1960-an. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana diuraikan dalam Laporan Hepatitis Global WHO pada 2017, tanggal yang dipilih pada 28 Juli bertepatan dengan hari ulang tahun Dr Baruch Blumberg, yang membuat kontribusi terobosan untuk penelitian hepatitis dengan menemukan virus hepatitis B (HBV) dan mengembangkan tes diagnostik dan vaksin untuk virus tersebut. Untuk mencapai tujuan eliminasi global hepatitis pada tahun 2030, mengatasi kesenjangan yang signifikan dalam cakupan pengujian dan pengobatan sangatlah penting. 

Pada 28 Juli, Hari Hepatitis Sedunia berfungsi sebagai kesempatan untuk meningkatkan upaya nasional dan internasional melawan hepatitis, mendorong tindakan dan keterlibatan dari individu, mitra, dan masyarakat.

Pilihan editor: Penularan Hepatitis B Dominan dari Ibu ke Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

1 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

4 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

11 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

13 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

14 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.