TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan yang menumpuk bikin pusing dan lelah. Belum lagi bila terlibat keributan atau dibuat kesal rekan kerja. Situasi seperti itu tentu butuh ketegasan untuk mengatasinya.
Bersikap tegas bukan berarti harus galak dan kejam. Sikap tegas yang dimaksud adalah untuk mempertahankan diri. Meski kesal dengan perlakuan atasan dan rekan-rekan, Anda harus tetap profesional dan bisa mengendalikan diri saat menghadapinya. Seperti dikutip dari Cosmopolitan, ada saat-saat Anda harus bersikap tegas dalam urusan pekerjaan.
Tak ada tantangan baru
Rekan-rekan kerja satu persatu sudah dipromosikan namun giliran Anda tak kunjung datang. Daripada hanya pasrah pada nasib dan terus-menerus melihat keberhasilan teman-teman, sebaiknya coba mengambil langkah. Temui bos, ungkapkan kepadanya tujuan karir, kemampuan dan keahlian, serta prestasi yang pernah diraih dan apa yang ingin dikerjakan selanjutnya. Siapa tahu selama ini atasan memang belum tahu banyak mengenai Anda. Jadi, jangan takut untuk berdiskusi dengannya mengenai kemampuan bekerja.
Banyak pekerjaan
Anda masih tenggelam dalam lautan pekerjaan ketika atasan memberi pekerjaan baru. Di satu sisi, Anda takut untuk menolak tetapi di sisi lain juga merasa kewalahan apabila menerimanya. Apa yang sebaiknya dilakukan?
Bila berada dalam situasi seperti ini, sebaiknya jangan langsung menyanggupi pekerjaan baru itu. Jelaskan kepada atasan Anda masih tengah berusaha memprioritaskan yang sedang dikerjakan dan ingin menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu. Dengan begitu, bos tahu beban kerja Anda sehingga akan menimbang ulang untuk menambah tugas. Ingat, beban kerja yang berlebihan bisa mempengaruhi kualitas kerja, kesehatan, dan hidup.
Dirundung rekan kerja
Rekan kerja menyebalkan serta terus-menerus menyerang dan aksi itu berpengaruh negatif terhadap kehidupan, termasuk kinerja dan produktivitas. Jika demikian kasusnya, langkah yang paling bijak adalah melaporkannya kepada atasan. Sama seperti uang, berurusan dengan rekan kerja juga tak kalah sensitif, jadi persiapkan diri sebaik mungkin.
Utarakan dengan tenang dan jelas kepada bos tentang perlakuan yang Anda terima dari rekan kerja. Setelah itu, sampaikan apa yang dibutuhkan dan inginkan di tempat kerja. Ingat, bekerja adalah melakukan yang terbaik di lingkungan dan Anda merasa nyaman dan dihargai.
Hasil kerja disikat rekan
Anda setengah mati menggarap suatu proyek namun begitu selesai mengerjakannya rekan kerja mengaku ia yang mengerjakannya. Marah, kesal, dan emosi, tapi Anda harus tetap tenang. Kendalikan diri dan hadapilah dia dengan sikap profesional. Atur pertemuan dengan atasan dan rekan-rekan kerja, termasuk si pencuri. Pancing agar rekan kerja menyebalkan ini membahas hasil kerja yang dicuri.
Saat dia selesai presentasi, itulah saat yang tepat untuk membongkar kelicikannya. Puji dia dan katakan semua senang dengan kesuksesan proyek itu dan Anda siap serta senang hati menjawab pertanyaan apapun terkait pelaksanaannya karena proyek itu telah menjadi bagian dari hidup Anda selama beberapa waktu. Jadi, semua orang yang hadir di pertemuan itu tahu kebenarannya.
Pilihan Editor: Kiat Hadapi Fakta Jatuh Cinta pada Rekan Kerja
