Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tanaman Penghasil Oksigen Tertinggi

Editor

Nurhadi

image-gnews
Tanaman lidah mertua (sancievera). TEMPO/ Tri Handiyatno
Tanaman lidah mertua (sancievera). TEMPO/ Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman berperan penting dalam siklus oksigen di bumi melalui proses fotosintesis, di mana menggunakan sinar matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa dan oksigen.

Meskipun setiap tanaman berkontribusi dalam produksi oksigen, ada beberapa tanaman yang dikenal sebagai penghasil oksigen paling banyak. Berikut ini beberapa tanaman penghasil oksigen yang signifikan:

1. Areca Palms (Dypsis lutescens)

Dikutip dari Nurserylive, areca Palms atau pohon pinang merupakan tanaman pelembab yang menghasilkan lebih banyak oksigen daripada tanaman dalam ruangan lainnya. Areca palm menonjol karena kemampuannya menjaga kemurnian udara sekaligus menghilangkan zat berbahaya dari lingkungan. Menurut NASA, tanaman ini salah satu tanaman pembersih udara terbesar yang ditemukan sampai sekarang. 

2. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant adalah salah satu tanaman dalam ruangan paling sederhana yang tumbuh. Tanaman ini sangat baik untuk menghasilkan kadar oksigen tertinggi. Tanaman ini juga dikenal karena kemampuannya meningkatkan kebahagiaan dan mengelola tingkat stres dan kecemasan. 

3. Snake Plant atau Tanaman Ular

Snake Plant atau dikenal sebagai tanaman lidah ibu mertua merupakan tumbuhan yang menghasilkan oksigen di malam hari. Kemampuannya dapat menyaring udara dengan menghilangkan benzena, formaldehida, trikloroetilena, xilena, dan toluena. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Snake plant tak hanya termasuk dalam kategori tanaman penghasil oksigen tertinggi, namun juga dianggap sebagai tanaman dalam ruangan penghasil oksigen tercepat.

4. Money Plant (Pilea peperomioides)

Dikutip dari FNP, money plant memiliki kualitas pemurni udara efektif yang dapat menghilangkan bahan kimia dan polutan udara lainnya dengan mudah. Mirip dengan tanaman ular, money plant juga menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga menjadikannya salah satu tanaman terbaik untuk disimpan di dalam rumah. Selain itu, tanaman ini juga memancarkan energi positif yang dapat membantu meningkatkan gaya hidup dari perspektif spiritual.

5. Gerbera Daisy

Gerbera daisy adalah tanaman berbunga yang menjadi salah satu tanaman dalam ruangan penghasil oksigen tertinggi di malam hari. Tanaman ini juga sempurna untuk membuat pengaturan dalam ruangan Anda terlihat lebih berwarna, menarik, dan sehat.

Pilihan Editor: Manfaat Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Ruangan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Bagi Saran Tangkal Laba-laba di Rumah

52 menit lalu

Ilustrasi sarang laba-laba. Wikipedia.org
Pakar Bagi Saran Tangkal Laba-laba di Rumah

Meski sebagian besar tak berbahaya, laba-laba kerap menakutkan banyak orang. Pakar pun membagi tips agar tak diganggu laba-laba.


Taman Hutan Kota Penjaringan Kekeringan, Petugas: Dari Rumput Sampai Jadi Tanah

17 jam lalu

Suasana Taman Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara yang mengalami kekeringan akibat kemarau pada Senin, 25 September 2023. Foto: TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Taman Hutan Kota Penjaringan Kekeringan, Petugas: Dari Rumput Sampai Jadi Tanah

Musim kemarau berdampak pada kondisi tanaman di kompleks Taman Hutan Kota Penjaringan.


Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

2 hari lalu

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023.


Jaga Udara Kota Wisata Bersih, Yogyakarta Gencarkan Uji Emisi Kendaraan Pribadi Gratis

12 hari lalu

Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan uji emisi kendaraan dengan memasukan alat uji ke knalpot kendaraan mobil pribadi. (Dok. Istimewa)
Jaga Udara Kota Wisata Bersih, Yogyakarta Gencarkan Uji Emisi Kendaraan Pribadi Gratis

Lalu lintas Yogyakarta nyaris tak pernah sepi dari mobilitas kendaraan bermotor mendorong pemerintah setempat menggelar uji emisi


Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?

15 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?

Poison ivy tumbuhan merambat atau semak yang rentan menimbulkan reaksi alergi


Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

15 hari lalu

Pedagang menjajakan ikan hias jenis koi di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Mau memelihara ikan koi? Perhatikan langkah-langkah berikut.


Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

16 hari lalu

Tanning. Foto: methodsofhealing.com
Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

Kebanyakan orang yang ingin memiliki kulit gelap memilih melakukannya lewat sunbed. Dokter menyebut lebih berbahaya dari sinar matahari.


Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

18 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

Asfiksia adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga dapat memengaruhi cara bernapas.


Kenali Penyabab dan Gejala Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

19 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Kenali Penyabab dan Gejala Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

Bagi sebagian orang asfiksia terdengar asing, tetapi dampak dari kondisi ini dapat menyebabkan kematian seseorang. Lantas, apa gejala dan sebab dari asfiksia?


Polusi Udara di Lima Wilayah Jabodetabek Kamis Pagi Sangat Tidak Sehat

20 hari lalu

Pantauan polusi udara pada Kamis pagi, 7 September 2023. (Nafas)
Polusi Udara di Lima Wilayah Jabodetabek Kamis Pagi Sangat Tidak Sehat

Wilayah dengan polusi udara tertinggi adalah Cipayung, Jakarta Timur.