Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengikuti Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

image-gnews
Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTes psikologi biasanya dijadikan sebagai salah satu rangkaian dalam perekrutan karyawan baru di sebuah perusahaan. Mempekerjakan karyawan baru yang sesuai dengan kriteria perusahaan adalah bagian yang paling penting.

Apabila perusahaan mengalami kesalahan saat perekrutan maka akan merugikan. Saat ini, banyak perusahaan di Indonesia yang memasukkan tes psikologi sebagai bagian dari proses perekrutan untuk menghindari kesalahan merekrut orang yang kurang tepat pada posisi yang dibutuhkan. 

Melansir Kreischer Miller, penggunaan tes psikologi dalam proses perekrutan dapat memandu manajer untuk mengetahui jenis kepribadian yang ada pada calon karyawan di suatu perusahaan. Tes psikologi dapat menunjukkan beberapa area yang dapat diperhatikan oleh perusahaan saat merekrut calon eksekutif. 

Biasanya, tes psikologi akan menawarkan wawasan penting untuk kandidat yang berpotensi menjadi karyawan perusahaan. Selain itu, tes ini juga bekerja untuk mengidentifikasi keterampilan, mengevaluasi pengetahuan, dan memahami kepribadian para calon karyawan. Bagi perekrut, tes psikologi dapat membantu untuk memahami dan mengevaluasi kecocokan calon karyawan dengan budaya kerja perusahaan. Tes ini dianggap efektif untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dalam merekrut karyawan. 

Jenis Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

1. Tes Penalaran Verbal

Tes penalaran verbal berguna untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam berpikir konstruktif, memahami informasi tertulis, dan membuat sebuah keputusan melalui informasi. Biasanya, soalnya dapat berupa analogi dan berbagai premis yang dapat menilai keterampilan. 

2. Tes Penalaran Numerik

Pada bagian tes ini, biasanya karyawan akan diuji kemampuannya untuk menangani angka dengan cepat dan akurat. Calon karyawan harus dapat menafsirkan angka tersebut dalam berbagai aplikasi. Penilaian dalam tes ini dapat mengevaluasi keterampilan para calon karyawan. 

3. Tes Berpikir Kritis

Mengutip Test Gorilla, tes ini biasanya sangat berguna bagi sektor keuangan, hukum, dan teknologi. Tes berpikir kritis akan melihat seberapa objektif calon karyawan dalam menganalisis sebuah informasi. Biasanya, tes ini berisi tulisan singkat dan calon karyawan harus membuat sebuah penilaian dan argumen terhadap informasi yang ada. 

4. Tes Penilaian Situasional

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penilaian situasional berguna untuk menilai bagaimana calon karyawan akan bereaksi terhadap berbagai situasi yang terjadi di dalam perusahaan. Hal ini dapat membantu perekrut untuk mengetahui sikap dan peran calon karyawan dalam suatu hal. Biasanya, tes ini meminta calon karyawan untuk merespons pertanyaan dengan jawaban yang paling sedikit atau paling efektif. 

Tips Mengikuti Tes Psikologi

Berikut merupakan beberapa tips ketika menjalani tes psikologi untuk masuk ke sebuah perusahaan:

-Percaya diri dan optimis terhadap jawaban yang dipilih

-Melakukan research dan latihan soal-soal yang biasanya muncul di tes psikologi

-Fokus terhadap pertanyaan-pertanyaan yang disediakan oleh perusahaan

-Tidak tergesa-gesa saat menjawab soal

-Ikuti tes secara berurutan dan sesuai dengan panduan

Pilihan Editor: Tujuan Berbeda dari Hasil Tes Psikotes, Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Lakukan Tes Psikologi terhadap 2 Tersangka Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang

11 jam lalu

Polisi menghadirkan tersangka Sudirman (tengah) dan Yusuf Bachtiar (kanan) sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak penghuni Panti Asuhan Darussalam An Nur saat rilis kasus itu di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polda Metro Lakukan Tes Psikologi terhadap 2 Tersangka Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang

Kedua tersangka pencabulan menjalani tes psikologis guna menguak motif dan kondisi kejiwaan pelaku sehingga mencabuli para anak asuh di panti.


Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

2 hari lalu

Mantan buruh PT Hive Five, Septia Dewi Pertiwi meminta damai kepada mantan bosnya Henry Kurnia Adhi atau lebih dikenal dengan nama John LBF di agenda pemeriksaan saksi di PN Jakpus.  Septia sebelumnya dilaporkan John LBF atas dugaan pencemaran nama baik terkait perusahannya. Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/ JIHAN RISTIYANTI
Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

Pengusaha Jhon LBF melaporkan eks karyawannya, Septia, atas dugaan pencemaran nama baik


Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

3 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan. Terutama di lingkungan kerja


Segini Iuran BPJS Kesehatan 2024 untuk Karyawan Swasta dan Cara Menghitungnya

4 hari lalu

Segini Iuran BPJS Kesehatan 2024 untuk Karyawan Swasta dan Cara Menghitungnya

Segini besaran iuran kepesertaan program JKN-KIS BPJS Kesehatan untuk karyawan swasta pada 2024 dan cara perhitungannya.


Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

4 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kesehatan mental begitu penting untuk dijaga, terutama dalam lingkungan kerja.


Kesalahan yang Paling Banyak Dilakukan Pria dalam Padu Padan Busana

5 hari lalu

ilustrasi fashion pria (bisnis.com)
Kesalahan yang Paling Banyak Dilakukan Pria dalam Padu Padan Busana

Berikut lima kesalahan umum yang sering dilakukan laki-laki saat dalam hal pakaian dan padu padan busana.


Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

5 hari lalu

Demi mendukung langkah transformasi perusahaan sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, Telkom secara kontinyu  menerapkan berbagai program serta aktivasi belajar dan inovasi bagi seluruh karyawan, baik hard skill maupun soft skill. Dok. Telkom
Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Akselerasikan Budaya Belajar Karyawan

Telkom Indonesia hadirkan program Knowledge Power Up untuk memperkuat budaya belajar dan inovasi bagi karyawan.


Puluhan Karyawan Terbaik Alfamart Berangkat Umrah

17 hari lalu

Ika, sebagai karyawan terbaik Alfamart di 2023 mendapatkan hadiah umroh. Dok. Alfamart
Puluhan Karyawan Terbaik Alfamart Berangkat Umrah

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi karyawan dalam bekerja, Alfamart memberangkatkan lebih dari 70 orang karyawannya untuk menunaikan ibadah umrah di tahun 2024.


Berapa Uang Tip yang Pas untuk Pegawai Hotel? Ini Besarannya

19 hari lalu

Hotel Capella Bangkok. Dok. capellahotels.com
Berapa Uang Tip yang Pas untuk Pegawai Hotel? Ini Besarannya

Berapa uang tip yang pas untuk pegawai hotel? Besarannya bervariasi tergantung pada pelayanan hingga kemampuan finansial.


5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

19 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

Menghadapi konflik antara orang tua dan anak bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan dapat menjadi lebih kuat.