TEMPO.CO, Jakarta - Otoplasti merupakan operasi bedah kosmetik mengubah atau memperbaiki bentuk telinga. Operasi ini dilakukan pada telinga bagian luar yang sering disebut daun telinga.
Otoplasti umumnya dilakukan pada orang dengan kelainan bentuk daun telinga dan ingin memperbaikinya. Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang dapat disarankan untuk menjalani otoplasti jika:
- Telinga menonjol terlalu jauh dari kepala
- Besar telinga tidak proporsional dengan besar kepala
- Tidak puas dengan operasi telinga sebelumnya
Baca juga:
Otoplasti biasanya dilakukan pada kedua telinga untuk mengoptimalkan simetri. Otoplasti tidak akan mengubah lokasi telinga atau mempengaruhi kemampuan untuk mendengar.
Dilansir dari Healthline, otoplasti biasanya merupakan prosedur rawat jalan. Operasi dapat memakan waktu antara 1-3 jam, tergantung pada spesifikasi dan kerumitan selama prosedur berlangsung.
Orang dewasa dan anak-anak yang lebih besar dapat menerima anestesi dengan obat penenang selama operasi. Secara umum, otoplasti melibatkan:
- Membuat sayatan, baik di bagian belakang telinga atau di dalam lipatan telinga.
- Memanipulasi jaringan telinga, yang dapat mencakup pengangkatan tulang rawan atau kulit, melipat dan membentuk tulang rawan dengan jahitan permanen, atau mencangkok tulang rawan ke telinga.
- Menutup sayatan dengan jahitan.
Setelah menjalani operasi, telinga akan diperban. Pasien mungkin akan sedikit merasa tidak nyaman dan sedikit gatal. Perhatikan langkah pasca operasi ini:
- Hindari menyentuh atau menggaruk telinga Anda.
- Pilih posisi tidur yang tidak bersandar pada telinga
- Kenakan pakaian yang tidak berpotensi berkontak dengan telinga ketika dipakai, seperti kemeja berkancing.
Beberapa hari setelah otoplasti, dokter akan melepas perban. Telinga kemungkinan akan terlihat bengkak dan merah. Dokter dapat merekomendasikan untuk mengenakan ikat kepala longgar yang menutupi telinga di malam hari selama beberapa minggu. Hal ini akan membantu mencegah telinga tertarik ke depan saat tidur.
Pilihan Editor: Mengenal Jenis dan Risiko Operasi Otoplasti