Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Jenis dan Risiko Operasi Otoplasti

image-gnews
Ilustrasi mengusap telinga. Lovemerubme.com
Ilustrasi mengusap telinga. Lovemerubme.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoplasti merupakan operasi bedah kosmetik mengubah atau memperbaiki bentuk telinga. Operasi ini dilakukan pada telinga bagian luar yang sering disebut daun telinga. Otoplasti umumnya dilakukan pada orang dengan kelainan bentuk daun telinga dan ingin memperbaikinya.

Mengutip Healthline, ada beberapa jenis otoplasti, yakni:

  • Ear augmentation. Sejumlah orang mungkin memiliki ukuran telinga yang kecil atau belum sepenuhnya berkembang. Prosedur otoplasti mungkin diperlukan untuk memperbesar ukuran telinga luar mereka.
  • Ear pinning. Jenis otoplasti ini melibatkan penarikan telinga lebih dekat ke kepala. Ini dilakukan pada orang dengan telinga yang menonjol dari sisi kepala mereka.
  • Ear reduction. Macrotia merupakan kondisi telinga yang lebih besar dari biasanya. Orang dengan makrotia dapat memilih untuk menjalani otoplasti untuk mengurangi ukuran telinga mereka.

Untuk menjalani prosedur otoplasti, calon pasien mesti berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli bedah. Pastikan untuk memilih ahli bedah yang bersertifikat. Berikut proses yang akan ditempuh ketika konsultasi:

  • Meninjau riwayat medis. Calon pasien akan ditanyai tentang obat yang dipakai, operasi sebelumnya, dan kondisi medis saat ini.
  • Pemeriksaan fisik. Ahli bedah akan memeriksa bentuk, ukuran, dan penempatan telinga calon pasien. Mereka juga dapat melakukan pengukuran atau mengambil foto telinga.
  • Diskusi. Membicarakan hal terkait prosedur operasi, risiko, dan harapan calon pasien setelah operasi selesai. Calon pasien juga dapat mengajukan pertanyaan terkait kualifikasi dan pengalaman ahli bedah dalam melakukan operasi.

Mengutip Mayo Clinic, layaknya jenis operasi lain, otoplasti memiliki sejumlah risiko seperti perdarahan, infeksi, dan reaksi negatif terhadap anestesi. Risiko lain terkait otoplasti meliputi:

  • Adanya jaringan parut
  • Asimetri dalam penempatan telinga
  • Perubahan sensasi kulit
  • Reaksi alergi
  • Masalah dengan jahitan. 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Cauliflower Ear, Kelainan Bentuk Telinga Akibat Cedera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

1 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

12 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

21 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

22 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

25 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

25 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

Dalam pemeriksaan kesehatan rutin pada Sabtu malam, ditemukan sebuah hernia di tubuh Benjamin Netanyahu.


Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

28 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.


4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

33 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.