Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perilaku Tak Seimbang sejak Kecil Picu Obesitas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pemicu obesitas termasuk perilaku tidak seimbang. Ahli gizi dan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, mengatakan mengatur pola makan seimbang sejak dini dan membiasakan aktivitas fisik pada anak dapat mencegah obesitas.

“Orang yang kelebihan berat badan itu dari kecil sudah memiliki perilaku yang tidak seimbang antara makanan yang masuk dengan yang dikeluarkan. Jadi, kalau mau mencegah obesitas harus dibiasakan sejak kecil karena kalau sudah dewasa akan lebih sulit menurunkan berat badan,” kata Sandra.

Ia menjelaskan anak yang kurang gizi di masa kecil memiliki potensi obesitas yang lebih besar saat dewasa karena mekanisme tubuh yang berusaha menyimpan makanan akibat kekurangan asupan.

“Orang-orang yang kurang gizi di masa kecil saat remaja dan dewasa akan lebih mudah gemuk karena metabolisme tubuh tidak biasa mencerna makanan dengan baik. Dia terbiasa menyimpan makanan karena kurang mendapatkan asupan yang benar sehingga makanan yang disimpan akan menumpuk saat dewasa,” ujarnya.

Menurutnya, faktor utama obesitas di Indonesia bukan dari kelebihan gula atau garam melainkan kebiasaan pola makan dan perilaku masyarakat yang kurang beraktivitas fisik.

“Pola makan dan aktivitas fisik itu termasuk perilaku, berpengaruh sekitar 70 persen dari status gizi. Kalau faktor genetik itu 20 persen, dan 10 persen dari faktor lain,” paparnya.

Isi Piringku
Sandra menekankan pentingnya orang tua membiasakan diri melakukan aktivitas fisik dan pola makan seimbang agar anak bisa meniru perilaku hidup sehat tersebut untuk menghindari obesitas. Ia juga menyatakan kampanye pola makan sehat "Isi Piringku" yang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan bisa efektif apabila sudah dikenalkan sejak kecil dan dilakukan secara konsisten sehingga bisa tumbuh menjadi kebiasaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Isi piringku sebenarnya bukan hanya untuk remaja dan dewasa tetapi harus dikenalkan sejak kecil. Kalau secara gizi, mulai umur 4 tahun anak sudah bisa dibiasakan hidup sehat. Apabila sejak kecil anak melihat orang tuanya sudah berolahraga dan makan sehat, dia pun akan membiasakan seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Sksono Harbuwono mengatakan program gizi seimbang bertajuk "Isi Piringku" merupakan bentuk intervensi yang tepat dalam menekan laju pertumbuhan angka obesitas di Indonesia.

"Program Isi Piringku yang telah diterapkan di puskesmas merupakan langkah positif dalam mewujudkan gizi seimbang dan pencegahan obesitas," ujar Dante.

Ia mengatakan, program "Isi Piringku" memuat kualitas dan komposisi makanan yang dikonsumsi, yang sebelumnya dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna.

Pilihan Editor: Korelasi Infeksi Berulang dan Stunting Menurut Menkes

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

6 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.


5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

15 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

Selama lebih dari 20 tahun kematian akibat penyakit jantung terkait obesitas naik tiga kali lipat. Pakar membagi lima langkah mencegahnya.


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

17 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

18 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. momjunction.com
5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

Memiliki stretch mark seringkali membuat cemas, karena kondisi ini membuat wanita atau bahkan pria merasa tidak percaya diri. Bagaimana cara mencegah?


Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Malnutrisi dapat berarti kekurangan gizi atau kelebihan gizi.


Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

18 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

Stretch mark sering dialami oleh wanita. Ketahui lebih jauh apa itu stretch mark, penyebab dan gejalanya.


Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

22 hari lalu

Suntikan 0,25 mg obat penurun berat badan Novo Nordisk Wegovy ditampilkan dalam ilustrasi foto ini di Oslo, Norwegia, 1 September 2023. REUTERS/Victoria Klesty/Illustration
Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

Novo Nordisk meluncurkan produk suntikan penurun berat badan Wegovy di Inggris di tengah tingginya permintaan obat yang bisa turunkan 15 persen berat


Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

23 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke


Aneka Bahaya Kerja Shift Malam

29 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja larut malam. Shutterstock
Aneka Bahaya Kerja Shift Malam

Semakin banyak bidang usaha yang butuh pekerja shift malam. Padahal bekerja larut malam dan tidur di siang hari berbahaya buat kesehatan.