Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Senam Lantai

image-gnews
Ilustrasi shoulder stand yoga. Shutterstock
Ilustrasi shoulder stand yoga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senam lantai ada banyak variasi posisi geraknya. Latihan senam lantai bisa dilakukan di rumah atau di luar ruangan yang terasa nyaman. Cukup menyediakan matras untuk berlatih senam lantai. Posisi gerak senam lantai membantu menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan. 

Kayang salah satu gerakan yang dilatih ketika melakukan senam lantai. Gerakan ini dilakukan dengan memposisikan tubuh secara melengkung ke atas dengan menggunakan telapak kaki dan tangan sebagai tumpuan.

Sikap lilin dalam senam lantai pose menjaga keseimbangan pembalikan posisi tubuh. Merujuk Cross Fit, sikap lilin ini tergolong gerak dasar senam lantai.

Manfaat Senam Lantai

1. Meningkatkan keseimbangan  

Senam lantai melakukan gerakan untuk mempertahankan keseimbangan. Manfaatnya sangat bagus untuk membangun dan meningkatkan keseimbangan juga koordinasi tubuh, dikutip dari Carolina Dance Capital. 

2. Membangun fleksibilitas  

Senam lantai membantu membangun kekuatan dan kelenturan tubuh supaya minim cedera. Olahraga ini cukup aman dilakukan oleh pemula. 

3. Meningkatkan kekuatan

Gerakan senam lantai cenderung menggunakan seluruh bagian tubuh. Latihan untuk membantu membangun kekuatan bahu dan lengan untuk mencegah cedera kepala dan leher selama latihan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Meningkatkan keterampilan motorik 

Dikutip dari Metro Blind Sport, senam lantai bermanfaat meningkatkan keterampilan motorik tubuh. Latihan ini bermanfaat membangun otot, tulang, respons fisik. Senam lantai juga melatih kecepatan respons kognitif dan motorik yang kompleks. 

5. Mengurangi risiko depresi 

Senam lantai mengurangi intensitas berbagai gejala gangguan mental. Misalnya, seperti depresi, kecemasan, susah tidur, dan stres.  Gerakan dalam senam membantu mempengaruhi suasana hati dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. 

Kesehatan mental bisa dijaga dengan berbagai aktivitas atau hobi. Seseorang yang meluangkan waktunya dalam kegiatan yang menyenangkan akan mempengaruhi kesehatan mental atau mencegah depresi.

Depresi bisa dicegah dengan cara yang sangat mudah melakukan aktivitas fisik berolahraga, senam lantai salah satunya.. Menurut laporan American Journal of Psychiatry, latihan kecil bisa melindungi diri dari depresi dan menjaga kesehatan mental. 

Pilihan Editor: Posisi Sikap Lilin, Ada Senam Lantai dan Latihan Yoga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

6 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

6 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

6 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

9 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

16 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

20 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

21 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

22 hari lalu

Konsultasi Psikolog. shutterstock.com
Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

22 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.