TEMPO.CO, Jakarta - Peradangan akibat asam urat adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada sendi. Asam urat merupakan zat yang dihasilkan oleh pemecahan purin dalam tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui ginjal.
Namun, ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, kristal asam urat dapat terbentuk di dalam sendi, menyebabkan peradangan.
Mengutip Cleveland Clinic, jika terjadi peradangan akibat asam urat maka bisa mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter untuk membantu meredakan peradangan akibat asam urat. Selain itu bisa memulai untuk mengubah pola hidup untuk diet rendah purin.
Diet rendah purin mendorong seseorang untuk mengonsumsi lebih sedikit makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi. Hal ini akan membantu mengurangi asam urat dalam tubuh. Diet ini juga mendorong seseorang untuk lebih banyak mengonsumsi makanan tertentu yang dapat mengurangi kadar asam urat. Jika memiliki asam urat maka perlu menghindari beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini.
1. Minuman manis dan makanan manis
Gula pasir yang biasa digunakan adalah setengah dari fruktosa, yang jika terurai menjadi asam urat. Makanan atau minuman apa pun dengan kadar gula tinggi dapat memicu asam urat.
2. Sirup jagung fruktosa tinggi
Ini adalah bentuk fruktosa yang pekat. Kandungan ini bisa terdapat dalam produk makanan kemasan dan makanan ringan olahan dengan kadar sirup jagung fruktosa tinggi.
3. Alkohol
Meskipun tidak semua minuman beralkohol mengandung purin yang tinggi, alkohol mencegah ginjal untuk menghilangkan asam urat. Sebaliknya, alkohol menariknya kembali ke dalam tubuh, yang bisa menyebabkan asam urat terus menumpuk.
Mengonsumsi minuman beralkohol menyebabkan tubuh dehidrasi. Kondisi ini bisa menyebabkan kadar asam urat yang tinggi, karena ginjal bekerja keras menyaring produk alkohol yang masuk ke dalam darah.
Asam urat sendiri bisa dicegah dengan membatasi mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi. Pastikan minum banyak air, ini dapat membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi. Berolahraga secara teratur juga dapat membantu mengurangi stres pada sendi dan sekaligus mengurangi risiko obesitas.
Pilihan Editor: 4 Penyebab Asam Urat Tinggi