Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda di Kulit yang Bisa Mengindikasikan Masalah Paru-paru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar mengingatkan untuk melihat tanda di kulit yang bisa jadi berkaitan dengan masalah paru-paru yang dialami jutaan orang. Tanda tersebut disebut juga sebagai "kulit ayam" dan bisa menjadi gejala asma dan mempengaruhi 5,4 juta orang hanya di Inggris.

Kondisi yang dikenal sebagai keratosis pilaris itu berupa kulit kering, kasar, berbercak, dengan benjolan-benjolan kecil, biasanya muncul di lengan bawah, paha, pipi, atau pantat. Meski tidak berbahaya, tak sakit dan gatal, benjolan tersebut bisa menjadi gejala asma. Tergantung warna kulit, benjolan bisa berwarna merah pada yang berkulit putih dan hitam kecoklatan pada pemilik kulit gelap.

British Skin Foundation menyebut kasus tersebut terjadi pada 40 persen orang dewasa dan 60 persen remaja. Meski penyebab pasti masih belum diketahui, kondisi ini diperkirakan juga dipengaruhi genetik. Lebih jauh lagi, kondisi ini sering dikaitkan dengan kondisi seperti asma dan alergi. Keratosis pilaris juga dikaitkan dengan eksim, kulit kering, kekurangan vitamin A dan asam lemak penting.

Apa itu keratosis pilaris
Tapi, apa sebenarnya keratosis pilaris? Kebanyakan orang mengalami hal ini selama bertahun-tahun walaupun mungkin kelak sembuh dengan sendirinya. Sementara itu, berikut langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki penampilan kulit menurut badan kesehatan Inggris (NHS), dilansir dari Express.

-Pakai pelembab kulit yang direkomendasikan ahli farmasi.
-Gunakan sabun atau produk mandi yang lembut tanpa pewangi.
-Lakukan pengelupasan kulit dengan lembut  dengan kain lap atau alat pengelupas.
-Mandi dengan air hangat kuku atau dingin.
-Lap kulit secara perlahan, bukan menggosoknya dengan handuk, setelah mandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar tak merasa terganggu dengan keratosis pilaris, konsultasikan dengan pakar farmasi. Mereka bisa mrekomendasikan krim atau losion untuk membantu memperbaiki kondisi kulit dan memberi saran apakah Anda perlu periksa ke dokter.

Keratosis pilaris terjadi ketika folikel rambut terhambat karena akumulasi keratin, zat yang ditemukan pada kulit, rambut, dan kuku. Penyebab pasti penumpukan belum diketahui tapi dipercaya karena bawaan. Jika orang tua mengalami keratosis pilaris, Anda kemungkinan besar akan mengalaminya juga. Penting untuk memahami kondisi ini tidak menular antarorang.

Pilihan Editor: Bahaya Vape Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Picu Gangguan Jantung dan Paru-paru

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

1 hari lalu

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).


Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

2 hari lalu

Kanker ginjal pada balita.
Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

Pakar mengatakan kista ginjal secara umum sifatnya jinak, bukan kanker, sehingga tidak perlu diapa-apakan. Apa yang perlu dipahami?


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

2 hari lalu

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.


5 Rekomendasi Makanan Sehat Bagi yang Punya Kulit Kering

4 hari lalu

Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com
5 Rekomendasi Makanan Sehat Bagi yang Punya Kulit Kering

Selain perawatan muka, pemilik kulit kering harus menjaga pola makannya. Simak daftar makanan sehat dalam artikel ini.


Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

4 hari lalu

Vokalis SUM 41, Deryck Whibley saat  konser bertajuk 'Screaming Bloody Murder Festival with SUM 41' di Mata Elang International Stadium, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Selasa(10/4). TEMPO/Dwianto Wibowo
Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

Vokalis Sum 41 Deryck Whibley dibawa ke rumah sakit akibat pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru


Cara Sederhana Tingkatkan Elastisitas Kulit

5 hari lalu

Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Cara Sederhana Tingkatkan Elastisitas Kulit

Berikut lima tips sederhana yang dapat membantu wanita usia 60-an untuk meningkatkan elastisitas kulit agar terlihat lebih muda.


Ketahui 4 Nutrisi Utama yang Perlu Ada dalam Pelembab Kulit Kering

5 hari lalu

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Ketahui 4 Nutrisi Utama yang Perlu Ada dalam Pelembab Kulit Kering

Pelembab kulit kering sebaiknya memiliki nutrisi utama yang memberikan efek hidrasi. Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

11 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

Pakar mengatakan polusi udara salah satu faktor risiko peningkatan kasus pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru.


Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

11 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

Asfiksia kondisi medis saat kadar oksigen dalam tubuh berkurang mengganggu pernapasan


Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

11 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

Asbestosis sejenis penyakit paru-paru kronis atau gangguan pernapasan yang tersebab paparan debu dan serat asbes