Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerawat Rentan Mempengaruhi Efek Psikologis, Kenapa?

image-gnews
Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerawat suatu kondisi kulit yang umum dialami semua orang. Biasanya jerawat muncul di wajah, punggung, leher, dada, dan bahu. Dikutip dari Healthline, penyebab jerawat tersebab pori-pori yang terbuka yang memungkinkan masuknya bakteri, kulit mati, atau minyak.

Tubuh merespons hal tersebut sebagai zat asing di dalam pori-pori. Setelah itu muncul bintil atau benjolan merah. Terkadang benjolan merah berisi nanah.

Jerawat dan efek psikologis

Kondisi jerawat rentan mempengaruhi penampilan. Terkadang orang yang berjerawat menjadi sasaran komentar tak mengenakkan atau shaming dalam lingkungannya. Merujuk DermNet, jerawat bisa saja memiliki efek sosial dan psikologis, karena mempengaruhi tampilan.

Dampak sosial dan psikologis jerawat mengena orang dengan umur antara 12 tahun sampai 25 tahun. Pada masa umur belasan kepribadian orang masih rentan terkait penampilan. Terkadang, pergaulan yang tidak sehat menyasar fisik atau citra tubuh, salah satunya jerawat. Akhirnya, jerawat yang sebetulnya kondisi umum yang muncul semasa umur belasan bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang dalam pergaulannya.

Efeknya memicu keinginan untuk memanjangkan rambut supaya sebagian menutupi wajah atau memakai riasan yang tebal untuk menyamarkan jerawat. Meskipun orang tersebut bisa saja tahu riasan tebal akan memperparah jerawat.

Kondisi yang merasa malu karena menjadi sasaran ejekan lingkungan membuat seseorang merasa sungkan menjalin hubungan sosial yang baru. Sebab itu memunculkan kekhawatiran terhadap penilaian negatif dari orang lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari artikel Jerawat pada Remaja: Kenali Dan Atasi dalam situs web Kementerian Kesehatan, informasi tentang jerawat, sering berupa mitos yang beredar di masyarakat, bersumber dari saran teman atau penjelasan liar di media sosial. Informasi itu rentan diterima begitu saja dan cenderung tak tepat.

Semasa remaja atau pubertas terdapat perubahan fisik maupun psikis terkait hormon dalam proses pematangan organ reproduksi. Itu termasuk kelenjar yang berhubungan dengan mekanisme terbentuknya jerawat.

Jerawat dapat timbul di wajah, dada dan punggung sesuai bagian kelenjar sebasea atau minyak, penghasil sebum. Mula jerawat akibat peningkatan produksi sebum dan tersumbat dalam pori menyebabkan timbulnya komedo terbuka.

Peran orang tua penting untuk menampingi anaknya semasa pubertas. Dibutuhkan pendekatan secara emosional dan dorongan yang positif  agar tetap percaya diri dan tak terganggu hubungan sosialnya.

Pilihan Editor: Mengapa Jerawat juga Muncul di Lengan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

3 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

6 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

10 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

11 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

13 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

15 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.