TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara tak hanya merusak lingkungan, tapi juga penyebab masalah kesehatan manusia. Polusi ini salah satu faktor risiko beban penyakit dan kematian.
Dikutip dari Healthline, polusi udara partikel kecil padatan dan cairan di udara. Polusi jenis ini antara lain bersumber dari rumah tangga, pabrik, pembangkit listrik, kendaraan bertenaga bensin, kebakaran hutan.
Bahaya polusi udara
Partikel berbahaya dan bahan kimia dalam udara tercemar menyebabkan berbagai penyakit yang serius dan fatal. Merujuk European Environment Agency, dampak dari polusi udara berakibat stroke, paru-paru obstruktif kronik, kanker trakea, bronkus, dan infeksi saluran pernapasan akut.
Anak-anak tergolong rentan, karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Anak-anak yang terpapar polusi udara bisa berisiko mengalami penyakit pada masa mendatang. Dikutip dari situs web WHO, tiap tahun ada 3,2 juta orang meninggal lebih cepat akibat penyakit tersebab polusi udara. Polusi bersumber dari pembakaran bahan bakar padat dan minyak tanah yang tidak sempurna.
Partikulat dan polutan lain dalam polusi udara menyebabkan iritasi saluran udara dan paru-paru. Kondisi itu mengganggu respons kekebalan tubuh dan mengurangi kapasitas pembawa oksigen dalam darah, dikutip dari Metropolis Healthcare.
Penyakit tersebab polusi udara
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah
Ada beberapa cara polusi udara menyebabkan penyakit kardiovaskular. Pertama, materi partikulat bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan. Itu berdampak peningkatan tekanan darah dan kerusakan di lapisan arteri. Kedua, polutan memicu perubahan detak dan irama jantung yang menyebabkan aritmia atau henti jantung.
2. Asma
Asma yang kambuh atau muncul juga dipengaruhi faktor lingkungan seperti polusi udara, cuaca dingin, atau serbuk sari.
3. Bronkitis
Penyakit ini terjadi ketika bronkus atau saluran udara meradang dan mengalami iritasi. Masalah kesehatan ini tersebab paparan iritasi udara, seperti asap, debu, atau asap kimia. Gejala bronkitis seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
4. Infeksi saluran pernapasan
Paparan polusi udara rumah tangga hampir menggandakan risiko infeksi pernapasan masa kanak-kanak dan bertanggung jawab. Paparan polusi itu mempengaruhi 44 persen dari kematian akibat pneumonia anak di bawah 5 tahun.
Polusi udara rumah tangga risiko infeksi saluran pernapasan bawah akut orang dewasa. Polusi mempengaruhi 22 persen dari semua kematian orang dewasa akibat pneumonia.
5. Stroke
Stroke juga dipengaruhi paparan harian polusi udara yang timbul dari penggunaan bahan bakar padat dan minyak.
Pilihan Editor: Gagal Pernapasan, Apa Saja Gejala Kondisi Hiperkapnia?