Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Polusi Udara Mengakibatkan Deretan Penyakit Ini

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolusi udara tak hanya merusak lingkungan, tapi juga penyebab masalah kesehatan manusia. Polusi ini salah satu faktor risiko beban penyakit dan kematian.

Dikutip dari Healthline, polusi udara partikel kecil padatan dan cairan di udara. Polusi jenis ini antara lain bersumber dari rumah tangga, pabrik, pembangkit listrik, kendaraan bertenaga bensin, kebakaran hutan.

Bahaya polusi udara

Partikel berbahaya dan bahan kimia dalam udara tercemar menyebabkan berbagai penyakit yang serius dan fatal. Merujuk European Environment Agency, dampak dari polusi udara berakibat stroke, paru-paru obstruktif kronik, kanker trakea, bronkus, dan infeksi saluran pernapasan akut.

Anak-anak tergolong rentan, karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Anak-anak yang terpapar polusi udara bisa berisiko mengalami penyakit pada masa mendatang. Dikutip dari situs web WHO, tiap tahun ada 3,2 juta orang meninggal lebih cepat akibat penyakit tersebab polusi udara. Polusi bersumber dari pembakaran bahan bakar padat dan minyak tanah yang tidak sempurna.

Partikulat dan polutan lain dalam polusi udara menyebabkan iritasi saluran udara dan paru-paru. Kondisi itu mengganggu respons kekebalan tubuh dan mengurangi kapasitas pembawa oksigen dalam darah, dikutip dari Metropolis Healthcare.

Penyakit tersebab polusi udara

1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Ada beberapa cara polusi udara menyebabkan penyakit kardiovaskular. Pertama, materi partikulat bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan. Itu berdampak peningkatan tekanan darah dan kerusakan di lapisan arteri. Kedua, polutan memicu perubahan detak dan irama jantung yang menyebabkan aritmia atau henti jantung.

2. Asma

Asma yang kambuh atau muncul juga dipengaruhi faktor lingkungan seperti polusi udara, cuaca dingin, atau serbuk sari. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Bronkitis

Penyakit ini terjadi ketika bronkus atau saluran udara meradang dan mengalami iritasi. Masalah kesehatan ini tersebab paparan iritasi udara, seperti asap, debu, atau asap kimia. Gejala bronkitis seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

4. Infeksi saluran pernapasan 

Paparan polusi udara rumah tangga hampir menggandakan risiko infeksi pernapasan masa kanak-kanak dan bertanggung jawab. Paparan polusi itu mempengaruhi 44 persen dari kematian akibat pneumonia anak di bawah 5 tahun.

Polusi udara rumah tangga risiko infeksi saluran pernapasan bawah akut orang dewasa. Polusi mempengaruhi 22 persen dari semua kematian orang dewasa akibat pneumonia.

5. Stroke

Stroke juga dipengaruhi paparan harian polusi udara yang timbul dari penggunaan bahan bakar padat dan minyak.

Pilihan Editor: Gagal Pernapasan, Apa Saja Gejala Kondisi Hiperkapnia?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

13 jam lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

1 hari lalu

Pemeriksaan emisi gas buang pada sepeda motor di Planet Ban. (Planet Ban)
Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

Planet Ban mengajak para pemilik kendaraan roda dua melakukan perawatan motor sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buang.


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

1 hari lalu

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.


DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menduga alat ukur kualitas udara milik swasta tanpa izin itu juga tidak dikalibrasi oleh KLHK.


Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

1 hari lalu

CARTRIDGE Air Purifier Coway. (dok. PT Coway International Indonesia)
Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

Air purifier diklaim sebagai cara efektif memperbaiki kualitas udara di rumah jika digunakan dengan benar, bisa dicoba untuk melawan polusi udara.


Kemarin Hujan, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Turun ke Peringkat 6 Kota Polusi Terburuk di Dunia

1 hari lalu

Langit biru menghiasi langit Jakarta, Rabu 13 September 2023. Per tanggal 12 September 2023, Jakarta berada di peringkat ke-14 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. TEMPO/Subekti.
Kemarin Hujan, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Turun ke Peringkat 6 Kota Polusi Terburuk di Dunia

Kualitas udara Jakarta kerap berada dalam daftar 10 kota besar di dunia dengan polusi udara terburuk.


DLH DKI Jatuhkan Sanksi Administrasi ke Pabrik Minyak Goreng Karena Cerobongnya Tak Sesuai Standar

2 hari lalu

Petugas Polsus Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan sidak di PT Mahkota Indonesia, Cakung, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan sanksi kepada PT Indonesia Acid Industry dan PT Mahkota Indonesia berupa paksaan keharusan untuk memperbaiki cerobong asap pabrik dalam waktu 45 hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
DLH DKI Jatuhkan Sanksi Administrasi ke Pabrik Minyak Goreng Karena Cerobongnya Tak Sesuai Standar

DLH DKI menjatuhkan sanksi administrasi kepada pabrik minyak goreng di Cilincing karena cerobongnya menyebabkan polusi udara.


7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

2 hari lalu

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


DLH DKI Hari Ini Periksa Cerobong Pabrik Minyak Goreng di Cilincing, Diduga Cemari Udara

2 hari lalu

Petugas Polsus Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan sidak di PT Mahkota Indonesia, Cakung, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan sanksi kepada PT Indonesia Acid Industry dan PT Mahkota Indonesia berupa paksaan keharusan untuk memperbaiki cerobong asap pabrik dalam waktu 45 hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
DLH DKI Hari Ini Periksa Cerobong Pabrik Minyak Goreng di Cilincing, Diduga Cemari Udara

Tim Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DLH DKI hari memeriksa cerobong sebuah pabrik minyak goreng di kawasan KBN Cilincing.


DLH DKI Ungkap Banyak Pengukur Kualitas Udara Tak Berizin, Koordinasi dengan Polisi untuk Dihentikan

2 hari lalu

Warga melihat kualitas udara melalui aplikasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) net saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta tersebut sebagai sarana edukasi publik untuk lebih mengenal kondisi udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DLH DKI Ungkap Banyak Pengukur Kualitas Udara Tak Berizin, Koordinasi dengan Polisi untuk Dihentikan

DLH DKI menyatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menghentikan beberapa alat pengukur kualitas udara tak berizin tersebut.