Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Kecanduan Merokok, Dampak Buruknya sampai Dewasa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak merokok. theatlantic.com
Ilustrasi anak merokok. theatlantic.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyatakan ada peningkatan prevalensi merokok penduduk umur 10 tahun dari 28,8 persen pada 2013 menjadi 29,3 persen pada 2018. Sementara itu, prevalensi merokok pada populasi usia 10-18 tahun naik sebesar 1,9 persen dari 2013 (7,2 persen) ke 2018 (9,1 persen).

Di Indonesia, kematian karena 33 penyakit yang berkaitan dengan merokok mencapai 230.862 pada 2015 dengan total kerugian makro mencapai Rp. 596,61 triliun. Tembakau membunuh 290.000 orang setiap tahun di Indonesia dan merupakan penyebab kematian terbesar akibat penyakit tidak menular. 

Merokok merupakan faktor risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker. Berbicara upaya mencegah anak terpapar rokok, Kementerian Kesehatan menyebut, perlu terus ditingkatkan kesadaran anak tentang dampak bahaya dari penggunaan rokok.

Kecanduan dan sulit disembuhkan
Ketua Komite Nasional Pengendalian Tembakau, dr. Hasbullah Thabrany, mengungkapkan fakta terkait anak merokok. Salah satunya data sekitar 20 persen siswa kelas 7 hingga 9 (SMP) sudah merokok. Ia mengatakan dampak buruk yang bisa dialami anak apabila terus menerus terpapar rokok yakni kecanduan dan sulit disembuhkan.

"Kalau anak sudah kecanduan merokok, sampai dewasa, 30-40 tahun belanjakan uangnya untuk rokok. Banyak anak sudah kecanduan dan tidak bisa keluar lagi," katanya dalam sebuah acara kesehatan di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbicara data terkait anak merokok, Program Lead Manager Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil Sekretariat Wakil Presiden (Satwapres), Iing Mursalin, menyebut 69,42 persen anak usia dini 0-6 tahun tinggal dengan anggota keluarga perokok. Menurutnya, tidak mudah mengedukasi kebiasaan merokok, apalagi mengingat adanya anggota keluarga yang melakukan kebiasaan itu.

Menurut Kementerian Kesehatan, pajanan rokok pada anak memunculkan sederet dampak, antara lain mengganggu prestasi belajar, gangguan kecerdasan dan kemampuan belajar, mengganggu perkembangan paru-paru, menyebabkan anak mudah terinfeksi penyakit seperti meningitis, infeksi telinga tengah, pneumonia, bronkitis, asma, limfoma, dan leukemia. Dampak lain, anak sulit sembuh bila sakit karena sistem kekebalan tubuh menurun, mengalami gangguan kulit dan plak gigi, tampak lebih tua dari usia sebenarnya, kecanduan, hingga perilaku negatif, agresif, dan suka menantang.

Pilihan Editor: Hari Kanker Paru Sedunia, Ini Pesan Dokter buat Perokok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

6 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

13 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

17 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

18 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

18 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.