Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Perlu Diketahui soal Ritme Sirkadian, Siklus Tidur-Bangun pada Tubuh

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur adalah kebutuhan hidup alami manusia yang utama. Kapan waktu bangun dan tidur sering kali dikaitkan dengan ritme sirkadian.

Pola ritme sirkadian membantu mengontrol jadwal harian untuk tidur dan terjaga. Dikutip dari Healthline, sebagian besar makhluk hidup memiliki ritme sirkadian.

Ritme sirkadian dipengaruhi oleh terang dan gelap serta faktor lainnya. Otak menerima sinyal berdasarkan lingkungan dan mengaktifkan hormon tertentu, mengubah suhu tubuh, dan mengatur metabolisme untuk membuat tetap waspada atau tertidur.

Saat merasa lelah ketika matahari mulai terbenam merupakan tanda ritme sirkadian yang sinkron. Karena ritme sirkadian terkait erat dengan isyarat lingkungan seperti cahaya. Ritme tersebut dapat mempengaruhi perasaan seseorang sepanjang hari.

Apa Itu Ritme Sirkadian?

Dilansir dari Sleep Foundation, istilah sirkadian berasal dari frasa Latin yaitu circa diem, yang berarti sekitar satu hari. Salah satu ritme sirkadian yang paling penting dan terkenal adalah siklus tidur-bangun.

Memahami ritme sirkadian dan cara kerjanya sangat penting untuk mempertahankan siklus tidur-bangun yang sehat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ritme sirkadian dapat mendorong tidur yang konsisten dan memulihkan tubuh setelah lelah beraktivitas. Ketika ritme sirkadian terganggu, hal itu dapat menimbulkan masalah tidur yang signifikan, seperti insomnia.

Selain itu, ritme sirkadian memainkan peran integral dalam berbagai aspek kesehatan fisik dan mental, mengoordinasikan sistem mental serta fisik di seluruh tubuh.

Ritme ini terhubung ke jam internal yang terletak di otak ke seluruh tubuh. Secara khusus, itu ditemukan di nukleus suprachiasmatic, yang berada di bagian otak yang disebut hipotalamus. Pada waktu yang berbeda dalam sehari, gen jam di nukleus ini mengirimkan sinyal untuk mengatur aktivitas di seluruh tubuh.

Pada siang hari, paparan cahaya menyebabkan jam internal mengirimkan sinyal yang menghasilkan kewaspadaan dan membantu tubuh tetap terjaga dan aktif. Saat malam tiba, jam internal memulai produksi melatonin, hormon yang mendorong tidur, dan kemudian terus mengirimkan sinyal yang membantu kita tetap tertidur sepanjang malam.

Ritme sirkadian menyelaraskan tidur dan terjaga dengan siang dan malam untuk menciptakan siklus istirahat restoratif yang stabil dan memungkinkan peningkatan aktivitas di siang hari.

Pilihan Editor: Ritme Sirkadian, Proses Alami Siklus Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

1 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

17 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

22 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

27 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.


7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

28 hari lalu

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock
7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

Masyarakat harus lebih sadar akan dampak jangka panjang dari KDRT dan berperan aktif dalam mendukung pemulihan korban serta mencegah terulangnya kekerasan di masa depan.