Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Aman Beraktivitas di Luar Rumah Saat Cuaca Panas

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi cuaca panas ekstrim di jabodetabek membuat air kolam di taman Kota Bekasi mengering. Tempo/Ali Anwar
ilustrasi cuaca panas ekstrim di jabodetabek membuat air kolam di taman Kota Bekasi mengering. Tempo/Ali Anwar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, Indonesia tengah dilanda cuaca panas dan polisi udara yang buruk bagi kesehatan. Tentu hal ini membuat Anda harus lebih hati-hati jika beraktivitas di luar rumah.  

Dikutip dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa udara luar memiliki terlalu banyak polutan, terutama zat beracun buatan manusia, paparan jangka panjang terhadapnya dapat menyebabkan berbagai penyakit dan melukai tubuh Anda dengan beberapa cara. Ini dapat mencakup masalah kesehatan seperti asma, alergi, dan jenis kanker tertentu.

4 Tips 

Berikut beberapa tips aktivitas di luar rumah saat panas dan hindari debu yang membahayakan bagi kesehatan, diantaranya:

1. Gunakan Tabir Surya 

Menggunakan tabir surya atau sunscreen menjadi hal yang wajib dilakukan, baik itu saat cuaca panas, mendung, atau bahkan hujan. Jika akan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa untuk menggunakan krim pelembap. Krim ini bermanfaat untuk menjaga kulit tetap lembap. Sebab, saat cuaca sedang panas, kulit jadi rentan kering dan iritasi. Skincare ini akan melindungi kulitmu dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan dini, dikutip dari dinkes.bengkaliskab.go.id 

Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30. Oleskan kembali setiap 2 jam atau lebih sering kalau kamu sedang beraktivitas di bawah terik matahari. 

2. Gunakan Masker

Saat beraktivitas di luar rumah, sebaiknya gunakan masker untuk menghindari debu. Setiap orang yang berisiko tinggi terpapar debu jalanan saat beraktivitas di luar ruangan sangat disarankan untuk memakai masker hidung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Saat cuaca panas, jangan lupa untuk memenuhi cairan tubuh dengan meminum air putih. Minumlah secara teratur agar tubuh tetap terhidrasi, tetapi hindari alkohol dan terlalu banyak kafein dan gula.  

Selain itu, jika biasanya mandi dengan air panas, saat cuaca terik, mandilah dengan air dingin. Saat cuaca panas, tubuh akan mudah berkeringat untuk mendinginkan suhu badan. Kenakan pakaian yang ringan dan longgar untuk menghindari gampang berkeringat. 

4. Ganti pakaian Anda setelah keluar ruangan

Dikutip dari pemkomedan.go.id, pakaian Anda juga dapat membawa debu, terlebih jika Anda banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama dalam situasi cuaca panas. Debu mungkin akan menempel di pakaian Anda, jadi segera ganti pakaian Anda setelah Anda masuk ke dalam rumah. Akan lebih baik jika Anda segera mencuci baju agar rumah terbebas dari debu yang dapat menyebabkan alergi. 

Pilihan editor: Bolehkah Minum-minuman Dingin kala Cuaca Panas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

1 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

1 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

3 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

3 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).


Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

5 hari lalu

Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah jemaah calon haji sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di Puskesmas Merdeka, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Maret 2021. Sebanyak 1.200 jemaah calon haji Embarkasi Kota Palembang mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai syarat utama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi agar dapat berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.


Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

6 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

7 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

8 hari lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memeriksa kondisi jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.


7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

8 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.


Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

8 hari lalu

Ilustrasi AC (air conditioner). TEMPO/Tony Hartawan
Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.