Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Aman Lari Maraton saat Cuaca Panas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon
Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau dengan cuaca panas membara bisa menyebabkan heat stroke atau sengatan panas pada tubuh saat beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama. Contohnya lari maraton.

Karena itu, perlu cara agar lari maraton aman dilakukan dan terhindar dari risiko heat stroke. Maybank, yang kerap menggelar lomba lari maraton, memberikan beberapa tips untuk melakukan aktivitas tersebut kala cuaca panas.

Pertama, siapkan tubuh untuk beradaptasi terhadap cuaca panas secara perlahan dengan rutin berlatih. Atur jadwal latihan dan lakukan rutinitas lari beberapa kali dalam seminggu saat hari sedang panas sehingga tubuh tidak langsung merasa kewalahan.

Seiring berjalannya waktu, terus tingkatkan latihan lari maraton saat cuaca panas untuk membiasakan diri. Sebagian besar ahli fisiologi olahraga mengatakan tubuh butuh waktu sekitar dua minggu untuk dapat beradaptasi dengan cuaca panas. Sesuaikan frekuensi latihan dengan kebutuhan untuk performa lari yang maksimal.

Kedua, jaga tubuh cukup terhidrasi. Tubuh perlu konsumsi cukup cairan untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan akibat cuaca panas. Jumlah asupan makanan dan minuman bisa berbeda pada setiap orang. Tetapi, aturan praktis yang disarankan adalah menggandakan jumlahnya saat cuaca sangat panas. 

Tidak hanya minum air putih sebagai cairan terbaik pencegah dehidrasi, tubuh juga butuh elektrolit untuk menggantikan banyak mineral yang hilang saat berkeringat. Usahakan untuk mengonsumsi 118-237 ml cairan atau minuman yang mengandung elektrolit setiap 15-20 menit selama berlari maraton. 

Pakaian nyaman dan tabir surya
Ketiga, kenakan pakaian yang nyaman. Di tengah cuaca panas, pakai baju olahraga berbahan aktif menyerap keringat yang ringan untuk membantu tubuh bernapas dan menyejukkan diri secara alami. Jangan lupa memilih pakaian berwarna terang karena warna gelap akan menyerap panas sinar matahari. Gunakan pelindung dan kacamata hitam untuk menghindari silaunya sinar matahari saat berlari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, gunakan tabir surya untuk melindungi area tubuh yang terpapar terik matahari. Pastikan formulanya ringan sehingga dapat langsung diserap oleh kulit serta memiliki faktor perlindungan matahari minimal SPF 50 dan mampu menahan keringat sehingga tidak menetes ke mata.

Keempat, lakukan pendinginan tubuh sebelum berlari. Cobalah untuk melakukannya sesaat sebelum memulai lari maraton. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mandi air dingin, minum minuman dingin, atau mencelupkan topi ke dalam air dingin.

Alternatif lain juga bisa dilakukan dengan memasukkan es batu ke dalam topi untuk membantu menunda tubuh kepanasan. Setelah selesai berlari, segera dinginkan tubuh dengan mencari tempat berteduh dari cuaca yang panas, memercikkan air ke kulit untuk menyegarkan tubuh, minum minuman dingin, serta mandi air dingin sekitar 15-20 menit setelah beristirahat.

Terakhir, pantau diri secara proaktif. Kenali tanda atau sinyal tubuh saat mulai mengalami kelelahan akibat cuaca panas. Jika waktu berlari maraton timbul rasa pening, sakit kepala, keringat berlebihan, hingga kulit menjadi pucat dan lembap, mengalami ruam akibat panas, kram di bagian tubuh tertentu, detak jantung yang sangat cepat, suhu tubuh yang meningkat, merasa lemah, dan sangat haus, segera pelankan ritme lari secara bertahap untuk bisa berhenti dan menepi sejenak. Jangan abaikan peringatan tubuh saat mengalami kelelahan akibat cuaca yang panas dan segera cari bantuan medis jika gejala yang dirasakan terus berlanjut.

Pilihan Editor: Tak Cuma Fisik, Cuaca Panas juga Ganggu Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

15 jam lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

37 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Puasa Ramadan Lancar saat Cuaca Panas dengan Tips Berikut

47 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Puasa Ramadan Lancar saat Cuaca Panas dengan Tips Berikut

Berpuasa di tengah cuaca panas menambah tantangan sendiri. Berikut tips agar ibadah puasa Ramadan tetap lancar meski cuaca sedang panas.


Cuaca Panas Masih Melanda, BMKG Deteksi Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur

50 hari lalu

Arsip - Petugas sedangan memadamkan karhutla di Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) (Antara/ HO Pusdalops BPBD Kabupaten PPU)
Cuaca Panas Masih Melanda, BMKG Deteksi Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur

Jumlah titik panas mengalami kenaikan ketimbang Kamis yang terpantau satu titik.


Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

54 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

Setelah beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas sebaiknya tak langsung cuci muka


Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

57 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

58 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

22 Februari 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar Ultraviolet (UV). Ajak anak biasakan menggunakan sunscreen.