Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Perut Buncit Secara Organik Maupun Fungsional

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi perut buncit.
Ilustrasi perut buncit.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perut buncit wajar jika dalam kondisi tertentu. Namun, jika tidak normal, perut buncit akan sangat mengkhawatirkan. Tak hanya bisa mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa menjadi gejala dari suatu penyakit.

Dilansir dari Cleveland Clinic, perut buncit dan membengkak melebihi ukuran normalnya bisa terjadi karena gas yang terperangkap atau isi pencernaan. Tapi perut buncit tak selalu disebabkan dari proses pencernaan. Berikut beberapa kemungkinan penyebab perut buncit.

Penyebab Organik

Penyebab organik dari distensi perut mungkin termasuk:

- Kehamilan.

- Menstruasi menyebabkan retensi air atau penumpukan cairan yang berlebihan di jaringan. Itulah mengapa berat badan menjadi meningkat saat haid.

- Kenaikan berat badan yang signifikan, sehingga akan menyimpan lemak di dalam perut dan dapat membatasi pencernaan.

- Obstruksi usus kecil atau besar, menyebabkan penumpukan gas dan limbah.

- Kelumpuhan sebagian lambung atau gastroparesis yang menyebabkan penumpukan isi pencernaan.

- Penyakit gastrointestinal tertentu menyebabkan gas dan kembung, termasuk pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil atau SIBO, penyakit celiac, insufisiensi eksokrin pankreas (EPI) dan penyakit radang usus (IBD).

- Peradangan pada lapisan perut atau peritonitis.

- Penumpukan cairan di perut yang disebabkan oleh penyakit hati atau asites.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Pembesaran organ akibat peradangan atau pertumbuhan.

- Pendarahan internal atau perdarahan intra-abdominal.

Penyebab Fungsional

Alasan fungsional perut buncit cenderung melibatkan masalah pencernaan yang menyebabkan gas atau isi pencernaan menumpuk. Penyebabnya mungkin termasuk:

- Gas dari gangguan pencernaan fungsional, intoleransi makanan, atau sindrom iritasi usus besar atau IBS.

- Sembelit yang disebabkan karena penumpukan feses dan cadangan isi pencernaan.

- Retensi urin yang menyebabkan penumpukan urin.

- Gangguan kontraksi otot yang terlibat dalam pencernaan atau usus pseudo-obstruksi, menyebabkan isi pencernaan untuk kembali.

- Kelemahan otot perut, yang menyebabkan isi perut melorot ke luar dan ke bawah atau enteroptosis.

Pilihan Editor: 8 Faktor Penyebab Perut Buncit pada Pria dan Cara Atasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

7 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

14 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

15 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

20 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

Nata de coco termasuk kaya serat dan baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, nata de coco juga mengandung kalsium, vitamin c, dan kalium.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

22 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

24 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

26 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

26 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.