Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Selaraskan Hati dan Jiwa versi JK

Reporter

image-gnews
ilustrasi meditasi (pixabay.com)
ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengungkapkan definisi atau penyebab lelah dalam mengerjakan atau menekuni sesuatu. Secara sederhana, hati adalah bagian dari diri manusia yang bertugas mengolah rasa sedangkan pikiran merupakan aspek jiwa yang bertugas menganalisis berbagai kemungkinan pada masa depan dan fakta masa lalu.

Menurut Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, Irfan Junaidi, saat memberi sambutan pada sosialisasi dan paparan produk pemberitaan PSO bersama tim Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) di Surabaya, beberapa waktu lalu, JK mengatakan lelah adalah ketika hati dan pikiran tidak nyambung. Secara agama, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan pikiran menjadi poin utama kesempurnaan ciptaan itu.

Hanya saja, kelebihan manusia dibanding makhluk lain karena dibekali pikiran atau kecerdasan, itu akan menjadi sumber petaka jika tidak menggunakan pikiran secara proporsional. Karena itu, pikiran harus diselaraskan atau diharmonikan dengan pasangannya, yakni hati, lengkapnya hati nurani. Penyelarasan ini sangat bermakna bagi masyarakat modern saat hampir seluruh kehidupannya berpacu dengan waktu. Kita dihadapkan dengan target-target yang membawa pada kondisi stres.

Pikiran yang cenderung liar sering dianalogikan seperti kera yang sering melompat kemana-mana. Secara umum, pikiran itu bergerak dalam rentang waktu, ke masa lalu dan masa depan. Pergerakan ke depan dan ke belakang pikiran itu memunculkan rasa khawatir dan takut. Ketika itulah orang biasanya akan merasa lelah.

Pikiran yang rumit itu berpengaruh pada kondisi tubuh yang juga akan mudah lelah, bahkan jika tubuh tidak mampu mengakomodasi beratnya pikiran akan jatuh pada keadaan sakit. Jika tubuh sakit maka akan berpengaruh pada produktivitas. Alih-alih bisa memenuhi target, yang terjadi justru semua menjadi berantakan.

Beberapa saran dan cara dapat dilakukan jika orang masuk pada keadaan lelah agar tidak merambat ke kondisi stres. Solusi itu antara lain beristirahat atau mengunjungi tempat-tempat indah yang mampu memberi asupan pada jiwa sehingga pikiran kembali segar. Namun, pilihan hijrah ke tempat indah itu juga tidak steril dari risiko. Biasanya, memindahkan tubuh dan pikiran ke tempat lain hanya mampu mengobati rasa lelah sesaat.

Setelah menikmati suasana di tempat rekreasi, pulang kembali ke rumah, kemudian memulai aktivitas rutin, justru memunculkan rasa lelah baru yang juga tidak mudah untuk diatasi. Apalagi jika di tempat rekreasi itu dana yang dikeluarkan tidak sesuai dengan alokasi dan rencana awal. Pikiran akan kembali ke keadaan terbebani oleh masalah finansial.

Meditasi
Ikhtiar mengharmonikan pikiran dan hati bisa dilakukan dengan meditasi atau praktik yoga dan sejenisnya. Pilihan ini boleh dikatakan sebagai upaya yang tanpa risiko asal mendapat pendampingan dari ahlinya. Saat ini, praktik meditasi dan yoga sudah menjamur di berbagai lokasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meditasi adalah cara menyatukan kembali antara pikiran dengan hati. Lewat meditasi, pikiran dilatih untuk tidak melompat-lompat lagi. Lewat meditasi, pikiran diajak mendengarkan kata hati sehingga ada waktu untuk beristirahat. Meditasi dan sejenisnya mengajak pikiran untuk berjeda dengan tekanan keadaan.

Salah satu kelebihan meditasi adalah tidak mensyaratkan waktu dan tempat tertentu. Praktik olah jiwa ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Beberapa praktisi yang mengaitkan dengan spiritual mengajarkan meditasi tidak harus dilakukan dengan duduk diam di suatu tempat dan waktu tertentu kemudian memusatkan perhatian agar pikiran tidak berkelana.

Meditasi dengan panduan yang mengharuskan pelaku mengikuti petunjuk harus duduk dengan posisi tubuh tegak dan lainnya justru digolongkan sebagai masih latihan meditasi. Meditasi yang sesungguhnya adalah bagaimana pikiran selalu berada di sini dan saat ini, dikenal dengan istilah di sini kini. 

Praktik ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, bahkan termasuk saat sedang berkendara. Cukup menyadari bahwa kita sedang berkendara atau saat berjalan, jaga kesadaran kita sedang berjalan. Nikmati dan sadari apa yang sedang dilakukan. Bisa juga saat mengerjakan sesuatu di kantor dengan tetap menjaga kesadaran akan aktivitas yang dikerjakan itu.

Metode lain namun sejalan dengan menyadari keadaan saat ini dan di sini adalah menyadari masuk dan keluarnya napas. Dengan menyadari masuk keluarnya napas maka pikiran tidak lagi akan sibuk menganalisa. Bagi Muslim, praktik ini bisa digabung dengan sambil berzikir, saat merasakan keluar masuknya napas.

Pilihan Editor: 4 Masalah Pencernaan Ini Bisa Jadi Mengindikasikan Penyakit Hati Berlemak yang Parah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

3 jam lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

16 jam lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

9 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

Menjelang Pilgub Jakarta, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menemui Jusuf Kalla. Siapa saja mereka?


Jusuf Kalla: Pramono Pekerja Keras, Tak Meledak-Ledak Seperti Ahok

9 hari lalu

Ketua PMI Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi Ketua PMI Jakarta Rustam Effendi (keempat kiri) berbincang dengan pendonor saat peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Jakarta, Minggu, 14 Juli 2024. Peringatan yang mengangkat tema
Jusuf Kalla: Pramono Pekerja Keras, Tak Meledak-Ledak Seperti Ahok

Jusuf Kalla mengatakan Pramono tipe pekerja keras. Ia sudah lama mengenal Pramono Anung.


Pramono Anung Sebut Sowan ke Jusuf Kalla Bukan Urusan Dukung Mendukung di Pilkada

9 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Sebut Sowan ke Jusuf Kalla Bukan Urusan Dukung Mendukung di Pilkada

Pramono Anung mengatakan pertemuannya dengan Jusuf Kalla bukan urusan dukung mendukung di Pilkada Jakarta.


Pramono Anung dan Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Malam Ini

9 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur (Bacagub) dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno usai pendeklarasian dukungan relawan G-Pro di Rumah Pemenangan G-Pro, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Ahad, 8 September 2024. Relawan G-Pro mendeklarasikan diri untuk memenangkan dan mensosialisasikan program pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Calon (Paslon) saat Pilgub DKI Jakarta 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung dan Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Malam Ini

Pramono Anung dan Rano Karno yang akan berlaga di Pilkada Jakarta 2024 malam ini berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla.


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

9 hari lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

11 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.