Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Merasakan Sensasi Terbakar di Dada setelah Makan? Ini Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sensasi terbakar di area dada atau heartburn setelah makan bisa jadi terasa tidak nyaman dan mengkhawatirkan. Rasa terbakar yang sering disebut dengan heartburn atau acid reflux ini bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Alasan apa pun yang menyebabkan sensasi itu penting untuk dihilangkan untuk mencegah masalah. Dilansir dari Times of India, berikut deretan penyebab heartburn setelah makan.

1. Refluks gastroesofageal (GERD)

GERD atau asam lambung adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar.

Hal umum yang terjadi pada pengidap GERD adalah heartburn. Ini biasanya ditandai dengan sensasi terbakar di area dalam dada dan naiknya cairan asam ke tenggorokan atau mulut. Kombinasi heartburn dan mual merupakan gejala umum GERD.

2. Hernia hiatus

Hernia hiatus terjadi ketika sebagian lambung mendorong otot diafragma ke dalam rongga dada. Perpindahan ini dapat menyebabkan heartburn setelah makan. 

Meskipun hernia hiatus dapat ditangani dengan penyesuaian gaya hidup atau pengobatan, sebagian orang mungkin memerlukan operasi untuk memperbaiki hernia mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menangani hernia hiatus, ahli bedah akan mengencangkan diafragma dan menarik perut dari rongga dada kembali ke abdomen.

3. Mengonsumsi makanan pedas atau asam

Makanan pedas bisa memicu sensasi terbakar dengan sangat cepat. Rasa terbakar di mulut, sakit perut, dan naiknya asam lambung bisa terjadi karena konsumsi makanan pedas.

Meskipun rasa terbakar akibat makanan pedas mudah dihilangkan dengan meminum susu, produk olahan susu, atau es, konsumsi makanan pedas secara sering dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada perut dan mulut.

Terdapat berbagai cara untuk mencegah munculnya heartburn, salah satunya adalah menghindari berbaring setelah makan. Berbaring setelah makan adalah praktik yang umum namun sebenarnya tidak disarankan.

Meskipun Anda mungkin terkadang merasa mengantuk setelah makan, berbaring akan menghambat proses pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti refluks asam dan kembung. 

Pilihan Editor: 7 Kiat Pola Makan untuk Mencegah Heartburn

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

2 hari lalu

Ilustrasi dokter bedah. bet.com
Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

Seberapa aman bedah laparoskopi untuk mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

5 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

11 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

17 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

Nata de coco termasuk kaya serat dan baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, nata de coco juga mengandung kalsium, vitamin c, dan kalium.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

22 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

24 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

24 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.