TEMPO.CO, Jakarta - Gaya dada salah satu teknik berenang yang biasanya dilatih oleh orang yang baru belajar renang. Instrukrur renang biasanya akan mengajarkan gaya dada sebagai dasar berlatih gerak berenang.
Sebab, latihan ini memungkinkan kepala perenang tetap berada di atas permukaan air. Orang yang baru belajar berenang biasanya masih dan untuk menenggelamkan kepala ke dalam air.
Manfaat Renang Gaya Dada
Baca Juga:
1. Menghemat Tenaga
Dikutip dari situs web Livestrong, renang gaya dada digunakan selama pemulihan usai latihan berat. Sebab, renang gaya dada tidak membutuhkan banyak energi. Beda misalnya dengan renang gaya kupu-kupu. Renang gaya dada cocok untuk pemula untuk membiasakan berlatih mengoordinasikan bagian-bagian tubuh.
2. Melatih Seluruh Tubuh
Berenang bermanfaat melatih jantung dan pembuluh darah termasuk renang gaya dada. Ini juga membantu membentuk massa otot, karena tekanan air menekan tubuh.
Renang gaya dada cukup efektif membakar kalori. Berenang gaya dada membakar sekitar 200 kalori per setengah jam latihan. Artinya, tiap satu jam latihan bisa membakar sampai 400 kalori tanpa perlu merasa sangat keletihan.
3. Minim Risiko Cedera Sendi
Renang gaya dada menjadi salah satu jenis olahraga kardio yang minim risiko cedera sendi. Sebab, latihan ini meningkatkan penggunaan sendi dan melatih kekuatannya. Renang gaya dada bermanfaat untuk orang yang baru pulih dari cedera lutut.
4. Memperkuat Tubuh
Dikutip dari situs Deep Dive, renang gaya dada bermanfaat memperkuat jantung dan paru-paru. Ini sekaligus memperkuat paha, punggung atas, trisep, paha belakang, otot-otot dada dan kaki bagian bawah.
5. Cocok untuk Orang Lanjut Usia
Dikutip dari situs web Private Swimming Lesson, renang gaya dada cocok bagi kalangan lanjut usia atau lansia. Sebab, gerak gaya dada bisa dilakukan dengan santai dan perlahan. Orang yang berlatih gerak ini bisa mengatur sendiri kecepatan dan durasi berenang.
Pilihan Editor: 7 Manfaat Berenang, Kebugaran Fisik hingga Kesehatan Mental
