Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Coba Diet Paleo? Pahami Juga Risikonya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan zaman juga dibarengi dengan kesadaran orang untuk bergaya hidup lebih sehat sehingga bermunculan beragam jenis diet. Uniknya, tak sedikit dari jenis diet tersebut yang sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala dan kembali diterapkan oleh manusia modern. Salah satunya adalah diet paleo, pola makan yang terinspirasi kebiasaan makan manusia gua.

Fokus diet paleo adalah konsumsi buah-buahan, sayuran, daging, makanan laut, dan kacang-kacangan. Makanan olahan tidak dianjurkan dalam diet paleo dan justru harus dihindari. Gagasan mengenai diet ini didasarkan pada apa yang nenek moyang makan selama periode Paleolitik, yaitu 10.000 sampai 2,5 juta tahun lalu. 

Diet paleo populer ketika Loren Cordain, pengajar sains kesehatan dan olahraga di Universitas Negeri Colorado di Amerika Serikat, mengeluarkan buku The Paleo Diet pada 2002. Diet paleo didesain untuk membantu menurukan berat badan dengan menciptakan kembali lingkungan makanan setelah manusia berevolusi. Health.com menjelaskan apa saja manfaat dan risiko diet ini.

Manfaat 
Diet paleo bermanfaat bagi yang memiliki masalah kardiovaskular dan serat yang didapat dari buah dan kacang-kacangan bagus untuk kesehatan. Buah dan sayuran kaya antioksidan, vitamin, mineral, fitonutrien, serta telah terbukti dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya sejumlah penyakit degeneratif, termasuk kanker, diabetes, dan penurunan neurologis.

Kandungan protein yang tinggi penting untuk tulang, pertumbuhan kulit, otot, tulang, dan tulang rawan. Lemak sehat dari kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, minyak ikan, dan daging dari hewan yang diberi makan rumput segar mengandung lemak tak jenuh tunggal dan omega 3 yang dapat mengurangi risiko obesitas, kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penurunan kognitif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko 
Diet paleo ternyata belum tentu merupakan pola makan seimbang karena tidak mungkin memakan makanan yang benar-benar sama dengan nenek moyang, seperti tanaman yang dulu dimakan kini banyak yang punah. Daging yang sekarang dikonsumsi tidak kaya nutrisi karena terlalu banyak campuran bahan kimia pada pakannya dan banyak sapi atau ayam hasil suntikan.

Menyingkirkan biji-bijian berarti berkurangnya asupan serat yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Kacang polong yang juga tidak dianjurkan dalam diet ini membuat tubuh kekurangan magnesium, selenium, dan mangan yang justru baik untuk kesehatan usus.

Menerapkan diet paleo berti mengurangi konsumsi susu, keju, dan yogurt dan itu membuat tubuh kekurangan kalsium sehingga kepadatan tulang dan gigi rendah. Asupan protein yang dianjurkan pada jenis diet paleo jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jadi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum melakukan diet paleo. Suplemen kalsium dan vitamin D mungkin harus dikonsumsi bersamaan, terutama saat memulai diet ini.

Pilihan Editor: Apa Saja Makanan yang Dikonsumsi dan Dihindari dalam Diet Paleo?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

1 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

1 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

28 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

31 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?