Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Aritmia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aritmia adalah gangguan detak jantung yang dapat terjadi pada siapa saja, tanpa mengenal usia atau jenis kelamin. Ketika detak jantung tidak lagi mengikuti irama yang normal, gejala aritmia dapat muncul.

Mengenali tanda-tanda ini penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala aritmia yang perlu diwaspadai melansir Clevelandclinic.com:

1. Jantung Berdebar atau Berdegup Kencang (Palpitasi)
Salah satu gejala paling umum dari aritmia adalah sensasi jantung berdebar-debar atau berdegup lebih cepat dari biasanya. Sensasi ini bisa dirasakan di dada, leher, atau bahkan kepala. Meskipun kadang-kadang normal terjadi saat kita merasa cemas atau gugup, perubahan yang signifikan dalam pola denyut jantung perlu diwaspadai. 

2. Pusing 
Aritmia dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang menyebabkan sensasi pusing, kepala ringan, atau bahkan rasa hampir pingsan. Ini bisa terjadi karena detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat. 

3. Nyeri Dada atau Tidak Nyaman di Dada
Beberapa orang dengan aritmia melaporkan nyeri dada atau tekanan yang tidak biasa. Meskipun nyeri dada lebih sering dikaitkan dengan masalah jantung lainnya, gejala ini tidak boleh diabaikan jika terjadi bersamaan dengan gejala lain dari aritmia. 

4. Sesak Napas
Aritmia dapat menyebabkan aliran darah yang tidak efisien, mengakibatkan pasokan oksigen yang berkurang ke tubuh. Ini bisa menyebabkan sesak napas atau sulit bernapas, terutama saat beraktivitas fisik ringan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kelelahan yang Berlebihan
Jantung yang tidak berdetak dengan ritme normal dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memompa darah secara efisien. Akibatnya, Anda mungkin merasa mudah lelah atau lemah, bahkan tanpa melakukan aktivitas berat. 

6. Pingsan atau Kehilangan Kesadaran
Jika aritmia menyebabkan detak jantung yang sangat tidak teratur atau terlalu lambat, bisa menyebabkan pingsan atau kehilangan kesadaran. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami pingsan tanpa sebab yang jelas, segera cari bantuan medis. 

Penting untuk diingat bahwa gejala aritmia dapat bervariasi antara individu dan jenis aritmia yang dialami. Jika merasakan salah satu atau beberapa gejala di atas secara teratur, segera berkonsultasi dengan dokter. 

Pilihan editor: Mengenal Jenis Aritmia Supraventrikular, Gejala dan Perawatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

21 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

25 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

39 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

39 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Donny Kesuma Tutup Usia Karena Lemah Jantung, Apa Penyebab dan Gejala Kardiomiopati?

45 hari lalu

Donny Kesuma. TEMPO/Nurdiansah
Donny Kesuma Tutup Usia Karena Lemah Jantung, Apa Penyebab dan Gejala Kardiomiopati?

Aktor dan atlet softball, Donny Kesuma meninggal setelah menjalani perawatan karena memiliki riwayat lemah jantung atau kardiomiopati. Ini penyebabnya


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

59 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

3 Maret 2024

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Pesan Guru Besar FK UNS bila Alami Nyeri Dada, Waspadai Gagal Jantung

15 Januari 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Pesan Guru Besar FK UNS bila Alami Nyeri Dada, Waspadai Gagal Jantung

Masyarakat diminta mewaspadai gejala nyeri dada untuk menghindari risiko gagal jantung. Berikut pesan Guru Besar FK UNS.


Apa Itu Long Covid-19 yang Sering Diucap Pakar Kesehatan?

5 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Apa Itu Long Covid-19 yang Sering Diucap Pakar Kesehatan?

Semenjak fase Covid-19 sudah berubah dari pandemi menjadi endemi, masyarakat dihadapkan dengan istilah baru dengan nama long covid-19.


Jangan Abaikan Tungkai yang Dingin, Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung

18 Desember 2023

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Jangan Abaikan Tungkai yang Dingin, Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung

Tangan dan kaki terasa dingin termasuk gejala penyakit jantung. Penyebabnya pembuluh darah di area tubuh tersebut menyempit.