Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donny Kesuma Tutup Usia Karena Lemah Jantung, Apa Penyebab dan Gejala Kardiomiopati?

image-gnews
Donny Kesuma. TEMPO/Nurdiansah
Donny Kesuma. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan atlet softball, Donny Kesuma tutup usia pada Selasa malam, 19 Maret 2024. Ia meninggal setelah menjalani perawatan karena memiliki riwayat lemah jantung di RS St. Carolus, Jakarta.

Kabar duka ini diungkapkan aktor Ferry Maryadi di unggahan Instagram pribadinya. “Pileuleuyan KangDon,” tulisnya dengan mengunggah foto Donny. Di atas foto itu ia menyertakan kalimat, “Semoga husnul khotimah KangDo, pileuleuyan.”

Sementara itu beberapa hari lalu, Donny sempat mengabarkan kondisinya kian membaik dan bisa pulang di instagram pribadinya dengan unggahan foto saat mengucapkan perpisahan kepada para suster yang telah merawatnya selama ini.

“Terima kasih para suster yang telah membantu saya tanpa henti. Semoga tuhan selalu memberkati para suster dengan berkah yang tiada hentinya,” tulisnya dengan menunjukkan foto bersama para suster di RS St. Carolus, Jakarta.

Dalam unggahan itu Donny mengungkapkan terima kasihnya kepada dua dokter jantung di rumah sakit tersebut. “Juga Dr. Hendra Kuncoro dan Dr. Ike spesialis jantung. Semoga Tuhan selalu memberkahi kalian,” tulisnya dalam Bahasa Inggris.

Namun tidak lama setelah kabar itu ia sampaikan, kondisinya kembali memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa malam akibat lemah jantung.

Apa itu Lemah Jantung?

Jantung merupakan salah satu organ vital yang menunjang kehidupan manusia namun beberapa masalah kesehatan dapat menyebabkan otot jantung menjadi lemah sehingga fungsinya terganggu. 

Kardiomiopati adalah penyakit akibat kelaianan pada otot jantung atau yang disebut dengan lemah jantung. Penyakit ini ditandai dengan melemahnya kemampuan jantung untuk memompa darah. 

Gejala Kardiomiopati bisa bervariasi, mulai dari tubuh mudah lelah, napas pendek, pusing, hingga nyeri dada. Kardiomiopati memerlukan penanganan di rumah sakit jatung agar tidak berkembang dan mengakibatkan masalah yang lebih buruk. Ada sejumlah penyebab kardiomiopati, tapi tidak semua pasien menunjukan gejala. Bila dibiarkan tanpa penanganan bisa terjadi gagal jantung kongesif, yakni keadaan dimana jantung tidak mampu memompa darah yang sangat dibutuhkan  tubuh. 

Tes diagnostik tentu dapat dilakukan untuk membantu memprediksi resiko pasien dan menjadi panduan bagi dokter untuk memberikan perawatan yang tepat. Penyebab Kardiomiopati  sering kali tidak diketahui dengan pasti. Namun, kondisi ini bisa terkait dengan kelainan genetik atau penyakit tertentu. Penyakit yang sering memicu terjadinya kardiomiopati pada orang dewasa adalah hipertensi kronis, yatu tekanan darah tinggih yang sudah berlangsung lama.

Penyebab Kardiomiopati

Berdasarkan penyebabnya dikutip dari laman yankes..kemkes.go.id, kardiomioati dibagi menjadi empat jenis, yaitu :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Dilated Cardiomyopathy

Dilated Cardiomyopathy adalah kondisi ketika ruang bilik kiri jantung melebar dan menipis sehingga bagian jantung tersebut tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan masksimal.

Dilated Cardiomyopathy merupakan jenis kelainan otot jantung yang paling sering terjadi. Kondisi ini bisa terjadi pada ibu hamil atau ibu yang baru saja melahirkan (kardiomiopati peripartum).

2. Hypertrophic Cardiomyophaty

Hypertrophic Cardiomyophaty disebabkan oleh penebalan dinding dan otot jantung secara tidak normal. Penebalan abnormal ini sering terjadi di dinding bilik kiri jantung, dinding jantung yang menebal menyebabkan jantung lebih sulit memompa darah secara normal.

3. Restrictive Cardiomyophaty

Restrictive Cardiomyophaty terjadi akibat otot jantung menjadi kaku dan tidak elastis. Kondisi ini mengakibatkan jantung tidak dapat mengembang dan menampung darah dengan baik. Akibatnya, aliran darah yang masuk ke jantung menjadi terhambat.

4. Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy (ARVC)

Kardiomiopati jenis ini terjadi akibat adanya jaringan perut di otot bilik kanan jantung. Kondisi ini dapat mengakibatkan denyut jantung menjadi tidak beraturan (aritmia). Kardiomiopati jenis ini diduga disebabkan adanya kelainan genetik.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  I   ISTIQOMATUL HAYATI

Pilihan Editor: Kenali 5 Gejala Kardiomiopati, Melemahnya Jantung dalam Memompa Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

2 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

2 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

27 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

Banyak pasien gangguan irama jantung di Indonesia masih usia produktif atau 40-65 tahun, paka ungkap dampaknya.


Gejala Aritmia yang Banyak Dialami Perempuan

44 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Gejala Aritmia yang Banyak Dialami Perempuan

Perempuan berisiko mengalami gangguan irama jantung atau aritmia lebih tinggi dibanding laki-laki dan bisa menyerang di usia berapa pun.


Bahaya Pijat Leher buat Penderita Gangguan Irama Jantung

9 Juni 2024

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Bahaya Pijat Leher buat Penderita Gangguan Irama Jantung

Penderita gangguan irama jantung atau aritmia diminta tidak melakukan pijat di bagian leher untuk menghindari bahaya lebih lanjut.


Langkah Pertolongan pada Penderita Gangguan Irama Jantung yang Pingsan

8 Juni 2024

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Langkah Pertolongan pada Penderita Gangguan Irama Jantung yang Pingsan

Pingsan adalah salah satu gejala aritmia atau gangguan irama jantung. Berikut cara menolong penderita aritmia yang mendadak pingsan.


Hindari Stres dan Kafein untuk Mencegah Gangguan Irama Jantung

7 Juni 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Hindari Stres dan Kafein untuk Mencegah Gangguan Irama Jantung

Stres bisa memicu gangguan irama jantung menjadi cepat atau aritmia karena hormonal. Hindari juga kafein.


Waspada Stroke Akibat Gangguan Irama Jantung

4 Juni 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Waspada Stroke Akibat Gangguan Irama Jantung

Salah satu risiko pasien dengan gangguan irama jantung adalah stroke. Dampak stroke ini bahkan lebih parah dibanding hipertensi.


Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

15 Mei 2024

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

10 April 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.