Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala penyakit jantung benar-benar dapat berdampak serius pada seseorang saat mereka mengalami sesak di dada atau kesulitan bernapas. Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal.

Dikutip dari Times of India, gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan. Ini bisa terjadi berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berjam-jam sebelum terjadinya serangan jantung. 

Gejala lain yang harus diwaspadai termasuk kekakuan leher, gangguan pencernaan, kelelahan, kulit lembap, dan keringat dingin. Penting pula untuk menaruh perhatian pada kecemasan, perasaan akan datangnya malapetaka, jantung berdebar, dan sesak napas.

Gejala tambahan yang harus perlu diperhatikan

Sebagian besar gejala penyakit jantung sama, baik pada pria dan wanita. Tetapi karena perbedaan fisik, beberapa gejala dapat berubah, yakni:

- Merokok dapat membuat pria dan wanita berisiko terkena serangan jantung, tetapi wanita yang merokok berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan dapat mengembangkan kondisi ini lebih awal dibandingkan pria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Serangan jantung bisa terjadi akibat penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah. Pada pria, perkembangan kondisi ini lebih cepat dibandingkan dengan wanita.

- Serangan jantung diketahui lebih mematikan bagi wanita daripada pria dan membuat wanita lebih sulit untuk pulih setelah stroke atau serangan jantung.

- Pria mungkin mengalami nyeri di dada, berkeringat, dan gangguan pencernaan sebagai gejala serangan jantung sedangkan wanita dapat mengalami gejala yang tidak biasa seperti sesak napas, nyeri rahang, nyeri punggung, kelelahan, dan gangguan tidur.

- Karena pria lebih rentan mengalami serangan jantung, wanita lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular. Kondisi seperti PCOD, diabetes, kehamilan, dan endometriosis dapat meningkatkan kemungkinan hipertensi dan stroke.

Pilihan Editor: Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

2 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

9 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

9 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

10 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).