Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baik-baik Sajakah Bayi Tidur Mendengkur?

image-gnews
Bayi tertidur dalam gendongan seorang wanita saat demo anti pemerintah di Sanaa, Yaman.  AP/Muhammed Muheisen
Bayi tertidur dalam gendongan seorang wanita saat demo anti pemerintah di Sanaa, Yaman. AP/Muhammed Muheisen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur adalah bagian penting dalam perkembangan bayi, dan kualitas tidur yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, baru-baru ini, para ahli kesehatan telah mulai mengangkat isu tidur bayi yang sering terabaikan, yaitu tidur ngorok atau mendengkur pada bayi. 

Meskipun sering dianggap lucu atau menggemaskan, tidur mendengkur  atau mengorok pada bayi sebenarnya dapat menimbulkan bahaya yang serius.

Tidur mengorok pada bayi bisa jadi merupakan gejala dari beberapa masalah kesehatan yang mendasarinya. Salah satu masalah utama adalah Sleep-Disordered Breathing (SDB), yang meliputi segala bentuk gangguan pernapasan saat tidur. Hal ini bisa mencakup mulut terbuka lebar saat tidur, napas pendek-pendek, atau bahkan episode singkat berhenti bernapas (apnea).

SDB pada bayi dapat menyebabkan gangguan tidur yang signifikan, serta berdampak negatif pada perkembangan otak dan sistem saraf mereka.

Selain itu, tidur ngorok pada bayi juga bisa disebabkan oleh Sleep Apnea. Sleep Apnea pada bayi terjadi ketika saluran napas mereka terhalang secara sementara selama tidur, menyebabkan mereka terbangun berkali-kali dalam satu malam. Kondisi ini dapat mengganggu tidur mendalam yang sangat dibutuhkan oleh bayi untuk pemulihan dan pertumbuhan yang optimal. 

Para ahli juga menyarankan bahwa tidur ngorok pada bayi bisa menjadi tanda Obesitas atau Kelebihan Berat Badan. Beberapa bayi yang mengalami masalah tidur ngorok mungkin memiliki masalah berat badan yang belum terdiagnosis, yang akhirnya dapat memicu masalah kesehatan lainnya pada masa pertumbuhan mereka.

Tidur ngorok pada bayi juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun hubungan antara tidur ngorok dan SIDS belum sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur ngorok atau sleep apnea pada bayi dapat meningkatkan risiko kematian mendadak pada bayi.

Orang tua dan penjaga bayi perlu memperhatikan tanda-tanda tidur ngorok yang tidak biasa pada bayi, seperti pernafasan yang tidak teratur, napas pendek-pendek, atau berhenti bernafas sejenak. Jika mereka mencurigai ada masalah tidur mengorok, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli tidur. Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab tidur mengorok dan merekomendasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tidur yang aman dan sehat bagi bayi.

Dalam rangka memastikan tidur yang aman dan sehat bagi bayi, penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang optimal. Bayi sebaiknya tidur telentang di atas permukaan yang keras dan datar, tanpa bantal atau benda keras di sekitarnya. Hindari merokok di dalam rumah atau sekitar bayi, karena paparan asap rokok juga dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan.

Secara keseluruhan, tidur mengorok pada bayi bukanlah hal yang sepele dan lucu. Ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi dengan serius.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya tidur ngorok pada bayi, diharapkan orangtua dan penjaga bayi akan lebih proaktif dalam memantau dan merawat tidur anak-anak mereka demi pertumbuhan yang optimal.

Pilihan Editor: Bayi Mendengkur Bakal Hiperaktif Ketika Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

4 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

6 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

7 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

7 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

9 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.