Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Finger Painting untuk Anak-Anak

image-gnews
Ilustrasi Finger Painting. shutterstock.com
Ilustrasi Finger Painting. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Finger painting teknik melukis yang menggunakan jari-jari tangan. Aktivitas ini juga cocok untuk balita atau anak-anak untuk merangsang perkembangan kreativitas. Ada banyak manfaat melukis menggunakan jari untuk anak kecil, dikutip dari situs web CST Academy.

Manfaat Finger Painting

Finger painting membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi. Aktivitas ini akan membantu anak mengembangkan keterampilan mengekspresikan dan bersifat terbuka atau reseptif. Bersifat terbuka bermanfaat untuk anak-anak mengungkapkan pikiran dan perasaannya tentang lukisan yang dibuat.

Finger painting membantu anak meningkatkan keterampilan motorik halusnya. Ketika anak-anak melukis dengan jari akan otot-otot kecil di tangan. Dikutip dari situs web Active Brain Kids Academy, finger painting aktivitas yang mudah dan menyenangkan yang berdampak terhadap tumbuh kembang anak, berapa pun usianya.  Berikut lima manfaat finger painting untuk anak-anak.

1. Sensorik

Finger painting merangsang semua indra dan mendorong anak-anak untuk menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran, dan sentuhan. Melalui sentuhan dan penglihatan warna, permainan ini meningkatkan daya ingat, visualisasi, dan membantu memahami perbedaan obyek fisik dan abstrak. 

Eksplorasi cat, tekstur, dan cetakan mendorong anak-anak bisa mengembangkan integrasi sensorik. Itu bermanfaat untuk nanti ketika mempelajari konsep matematika dan bahasa yang lebih kompleks.

2. Ekspresi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat anak memilih warna mewakili emosinya. Ketika anak-anak mengungkapkan emosinya di atas kertas akan cenderung membicarakannya dan belajar mengendalikan perasaan.

3. Koordinasi Tangan dan Mata

Aktivitas ini mengembangkan keterampilan sebelum belajar menulis. Kegiatan itu juga meningkatkan koordinasi tangan dan mata menunjang keterampilan seperti memegang pensil, mewarnai, memotong dan melipat kertas. Keterampilan ini juga yang membantu anak melakukan aktivitas seperti mengancingkan baju dan mengikat sepatu.

4. Perkembangan Intelektual

Finger painting melatih anak memahami warna, eksplorasi, eksperimen dan pencampuran. Semua itu mempunyai efek positif terhadap perkembangan intelektual dan keterampilan berpikir. Finger painting juga mengembangkan kedua sisi otak dan mengajarkan anak bagaimana menggunakannya secara bersamaan.

5. Imajinasi dan Kreativitas

Bermain dengan warna, corak, dan tekstur cat yang licin mendorong kebebasan dan kreativitas anak. Kemampuan untuk fokus terhadap proses dan bukan hasil akhir memberi kesempatan anak untuk menikmati finger painting walaupun tidak memiliki bakat khusus dalam melukis.

Pilihan Editor: Kapan Usia Ideal Anak Masuk Sekolah?

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

3 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

6 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

TikTok didenda sebesar 345 juta euro atau setara Rp5,65 triliun, karena melanggar undang-undang privasi terkait pemrosesan data pribadi anak-anak


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

8 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.


Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

10 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

Penyelidikan resmi terhadap Gereja Katolik Roma di Swiss telah mengidentifikasi hampir 1.000 kasus pelecehan seksual sejak 1950.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

10 hari lalu

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.


8 Tahapan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak

22 hari lalu

Sejumlah siswa Taman Kanak (TK) bermain saat jam istirahat di TK Gudang Peluru, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. TK Gudang Peluru rencananya akan direlokasi karena ada revitalisasi taman. TEMPO/Subekti
8 Tahapan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak

Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar, atau seluruh anggota tubuh.


5 Dampak Buruk Screen Time Berlebihan pada Anak

22 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
5 Dampak Buruk Screen Time Berlebihan pada Anak

Kelebihan screen time bisa menghambat perkembangan dan menimbulkan agresi anak.


Kapan Usia Ideal Anak Masuk Sekolah?

27 hari lalu

Di bimbing oleh pengajar  para anak usia dini belajar mengetahui cara berkebun di lingkungan sekitar tempat mereka belajar  usai peresmian program PAUD 1000 Anak Bangsa di PAUD Permata Bunda, Duren Sawit,  Jakarta (10/03). TEMPO/Dasril Roszandi
Kapan Usia Ideal Anak Masuk Sekolah?

Rata-rata orangtua mulai menyekolahkan anaknya di usia 6 tahun.


Ketua DPR Imbau Sekolah Ikut Antisipasi Dampak Polusi Udara terhadap Siswa

29 hari lalu

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Ketua DPR Imbau Sekolah Ikut Antisipasi Dampak Polusi Udara terhadap Siswa

Salah satu dampak polusi udara yang dikhawatirkan adalah pengaruhnya bagi kesehatan anak-anak.