Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sepatu (pixabay.com)
Ilustrasi sepatu (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya Timur punya kebiasaan melepas sepatu bila masuk ke dalam rumah. Tapi tidak demikian dengan di Barat, di mana orang terbiasa memakai sepatu di dalam rumah, bahkan di kamar tidur yang seharusnya bersih.

"Hal pertama yang ingin saya katakan adalah rata-rata orang tak sadar kita hidup di dunia yang penuh kuman. Kita tidak terbiasa untuk melakukan sterilisasi setiap pagi," kata Dr. William Schaffner, pengajar penyakit penular di Pusat Medis Universitas Vanderbilt di Nashville, Amerika Serikat.

Dengan kata lain, sepatu bisa saja membawa bakteri dari luar, begitu juga seluruh tubuh. Jadi, haruskan melepas sepatu sebelum masuk rumah demi alasan kebersihan? Berikut pendapat pakar.

Penyakit bukan dari sepatu
Jack Gilbert, pengajar pediatrik di Sekolah Kedokteran Universitas California San Diego dan pakar ekologi mikrobial mengatakan sebenarnya risiko menularkan penyakit dari bakteri yang dibawa sepatu sangat kecil. Pasalnya, manusia sendiri melepaskan sekitar 30 juta sel bakteri setiap jam hanya dengan berdisi di sebuah ruangan,

"Anda mengeluarkannya lewat napas, menyapunya dari kulit atau rambut. Anda jelas melepaskan bakteri di setiap lingkungan Anda berada," kata Gilbert kepada HuffPost.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan kuman yang dibawa sepatu dari luar yang sebenarnya menjadi masalah tapi bakteri yang diinjak sepatu di dalam rumah dan menyebarkannya ke area lain. Kemudian, bukan bakteri di sol sepatu yang bikin kita sakit tapi yang berada di tangan yang kotor. Itulah pentingnya rajin mencuci tangan agar bakteri tidak berpindah ke mulut, hidung, atau mata.

Menurut Schaffrer, kebiasaan masyarakat Timur yang melepas sepatu sebelum masuk rumah ada baiknya juga, bukan soal membawa kuman ke dalam rumah tapi menjaga kebersihan lantai dari noda, misalnya noda tanah atau lumpur.

"Jadi alasannya bukan karena takut kuman terbawa masuk tapi lebih ke keinginan untuk melihat lantai tetap bersih," tuturnya.

Pilihan Editor: Infeksi Jamur Kuku, Bagaimana Kiat Mengurangi Risikonya?

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Cara Mengusir Semut Supaya Tidak Mengerubungi Makanan

10 jam lalu

Ilustrasi Semut. Media Corp
10 Cara Mengusir Semut Supaya Tidak Mengerubungi Makanan

Semut merupakan salah satu binatang yang populasinya paling banyak di dunia. Setiap rumah kemungkinan besar ada semutnya. Begini cara mengusirnya


Pernah Jadi Produsen Sepatu Lokal Terbesar, Berikut Kisah Masa Kejayaan Cibaduyut

18 jam lalu

Pengrajin membuat alas kaki wanita di Cibaduyut Lama, Bandung, Selasa (19/1). 80% bahan baku bagi 800 pelaku industri alas kaki skala mikro di Cibaduyut diimpor dari Cina. 90% pelaku usaha tsb tidak siap dengan perdagangan bebas Cina-ASEAN. TEMPO/Pri
Pernah Jadi Produsen Sepatu Lokal Terbesar, Berikut Kisah Masa Kejayaan Cibaduyut

Cibaduyut di Kota Bandung pada masa kejayaannya telah menjadi produsen sepatu lokal terbesar. Namanya bahkan terkenal hingga ke mancanegara.


Bukan Bau, Penumpang Diminta Selalu Pakai Sepatu di Pesawat karena Alasan Ini

1 hari lalu

ilustrasi jendela pesawat (pixabay.com)
Bukan Bau, Penumpang Diminta Selalu Pakai Sepatu di Pesawat karena Alasan Ini

Cond Nast Traveler melakukan perdebatan tentang apakah penumpang harus melepas sepatu atau tidak saat berada di pesawat.


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

6 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

6 hari lalu

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley. (Instagram/@sum41)
Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley dilarikan ke rumah sakit akibat pneumonia yang menyerangnya. Lantas, apa sebab dan gejalanya?


Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

7 hari lalu

Ilustrasi Sup Ikan. shutterstock.com
Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

Laura Barajas nyaris kehilangan nyawa setelah mengkonsumsi ikan nila setengah matang yang terkontaminasi bakteri mematikan


Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

9 hari lalu

bakteri probiotik
Perut Nyeri dan Kembung, Tanda Usus Kekurangan Probiotik

Dokter menyebut tanda-tanda yang muncul ketika tubuh butuh asupan probiotik, di antaranya nyeri dan kembung.


Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

10 hari lalu

Ilustrasi hidangan spageti. Freepik.com
Kisah Tragis Mahasiswa yang Tewas setelah Makan Spageti yang Dipanaskan

Kisah mahasiswa yang tewas akibat menyantap sisa spageti ini bisa menjadi pelajaran, keamanan lebih penting dari penghematan.


Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

10 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

Menurut sebuah studi, memiliki kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.