Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Saluran Pernapasan, Polusi Udara Juga Ancam Mata dan Telinga

Reporter

image-gnews
Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter umum Madhita Kasoem menjelaskan pengaruh polusi udara yang tinggi terhadap mata dan telinga, khususnya di kota-kota besar seperti daerah Jakarta. Menurutnya, polusi itu berdebu dan akan membuat iritasi mata.

Menurut anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini, aktivitas di luar saat polusi udara sedang berada di indeks tertinggi memang tak dapat dihindari. Karena itu, sebaiknya gunakan pelindung atau alat proteksi mata untuk menghindari dampak terhadap kesehatan mata.

“Lebih pakai proteksi, kacamata, itu akan mengurangi,” kata dokter di Siloam Hospitals Lippo Village dan Kasoem Hearing Center & Speech Center Ctec itu.

Selain itu, polusi udara juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan telinga. Secara umum, telinga dibagi menjadi tiga bagian, yakni telinga luar, tengah, dan dalam serta memiliki kaitan terhadap beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh polusi udara maupun faktor lain.

“Kalau untuk polusi, biasanya ada hubungan sama alergi. Kemudian kalau batuk atau pilek hubungannya ke telinga tengah,” kata dokter lulusan dari Universitas Trisakti tersebut.

Polusi udara dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan, termasuk pilek alergi atau rhinitis alergi pada sebagian orang. Pilek alergi atau rhinitis alergi sendiri berbeda dengan pilek karena infeksi. Rhinitis alergi adalah peradangan pada bagian dalam hidung yang disebabkan alergen, yaitu zat pemicu alergi seperti debu dan partikel polusi. Lain halnya dengan pilek infeksi yang disebabkan virus dan bakteri.

Saat terpapar alergen yang berasal dari polusi udara, sistem kekebalan tubuh bereaksi karena menganggap alergen sebagai benda berbahaya. Hal tersebut menyebabkan tubuh memproduksi sejumlah zat kimia yang membuat selaput lendir hidung membengkak dan produksi lendir di hidung meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Periksa pendengaran
Meski berbeda, rhinitis alergi memiliki beberapa gejala yang mirip pilek infeksi, yaitu bersin, hidung berair, gatal, dan tersumbat. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul tidak lama setelah terpapar alergen. Jika semakin parah, kondisi tersebut dapat memicu peradangan pada telinga tengah. 

Seperti diketahui, telinga dan hidung terhubung dengan saluran yang dinamakan saluran eustachius. Ketika saluran tersebut tersumbat makan dapat mengakibatkan pembengkakan dan membuat telinga lebih mudah terkena infeksi atau peradangan serta mengakibatkan gangguan pendengaran. Meski alergi pada telinga tidak selalu dipicu polusi udara, Madhita mengingatkan untuk melakukan pemeriksaan saat telinga mulai mengalami gangguan agar dapat ditangani dengan tepat.

“Jadi, pendengaran itu kita harus periksa dengan tepat. Setelah mendapatkan pemeriksaan yang tepat, baru ada diagnosanya,” papar Madhita.

Biasanya, alergi yang disebabkan polusi udara dapat mereda dengan minum obat resep untuk alergi. Selain itu, ia juga menyarankan untuk menjaga kebersihan telinga, terutama setelah menjalani aktivitas di luar ruangan, agar telinga terhindar dari risiko alergi maupun gangguan kesehatan telinga lain.

Pilihan Editor: 3 Penyebab Bersin, Reaksi Alergi hingga Iritasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

2 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

Hasil kajian ini penting untuk memberikan informasi mendasar untuk memahami sumber polusi di Jakarta.


Kun Wardana: Sulfur di BBM adalah Sumber Utama Polusi Jakarta

2 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kun Wardana: Sulfur di BBM adalah Sumber Utama Polusi Jakarta

Calon Wakil Gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengatakan sulfur dalam BBM sebagi sumber utama polusi Jakarta.


Begini Cara Memilih Parfum Jika Punya Riwayat Alergi dan Sederet Bahan Parfum yang Bisa Dihindari

4 hari lalu

Ilustrasi parfum. Shutterstock
Begini Cara Memilih Parfum Jika Punya Riwayat Alergi dan Sederet Bahan Parfum yang Bisa Dihindari

Christopher Foo, spesialis dermatologi dari Raffles Skin & Aesthetics menyarankan hindari promotor yang mencoba semprotkan parfum langsung ke tubuh.


Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

5 hari lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.


5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.


15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

13 hari lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

Sebuah penelitian menemukan bahwa Paris sebagai destinasi yang memiki kualitas udara buruk


California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

21 hari lalu

Influencer Prancis Alexis Dessard dekat tumpukan sampah plastik saat aktivitas pembersihan dengan penduduk setempat di danau Uru Uru, di Oruro, Bolivia 7 April 2021. Danau Uru Uru di Bolivia dipenuhi sampah plastik seperti botol, wadah, mainan, dan ban yang mencerminkan polusi manusia.  REUTERS/Claudia Morales
California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

ExxonMobil adalah produsen resin terbesar di dunia yang digunakan untuk plastik sekali pakai


Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

22 hari lalu

Warga menikmati suasana di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Sejumlah warga mengisi hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad dengan mengunjungi taman tersebut untuk menikmati ruang terbuka hijau dan publik kota serta untuk membaca di perpustakaan yang telah disediakan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau (RTH) guna menjaga kesehatan paru warga.


6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

24 hari lalu

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.


Ridwan Kamil Targetkan Polusi Udara Jakarta Turun dalam 5 Tahun

29 hari lalu

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil saat ditemui usai agenda Rembug Kota di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta Pusat pada Ahad, 15 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ridwan Kamil Targetkan Polusi Udara Jakarta Turun dalam 5 Tahun

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil menargetkan polusi udara Jakarta berkurang dalam lima tahun, melalui tiga cara.