TEMPO.CO, Jakarta - High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik membantu menghilangkan bentuk kolesterol lain dari aliran darah Anda. Lantas, bagaimana cara meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh?
Memiliki kadar HDL yang tinggi membantu membawa kolesterol dari arteri ke hati, tempat tubuh dapat menggunakan atau mengeluarkannya. Memiliki tingkat HDL yang tinggi juga memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Penelitian juga menghubungkan hal ini dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
1. Konsumsi Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah salah satu lemak paling menyehatkan. Dikutip dari Medical News Today, sebuah analisis terhadap 42 penelitian dengan lebih dari 800.000 peserta menemukan bahwa minyak zaitun adalah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang tampaknya mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa salah satu efek minyak zaitun bagi kesehatan jantung adalah peningkatan kolesterol HDL. Ini mungkin karena mengandung antioksidan yang disebut polifenol.
2. Ikuti Diet Rendah Karbohidrat atau Ketogenik
Diet rendah karbohidrat dan ketogenik memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan dan penurunan kadar gula darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan kolesterol HDL pada orang yang cenderung memiliki kadar kolesterol lebih rendah.
3. Pilih Lemak yang Lebih Baik
Dikutip dari WebMD, pilihan yang lebih sehat adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Anda akan menemukannya pada tumbuhan, kacang-kacangan, dan ikan seperti salmon atau tuna. Seperti semua yang Anda makan, pertahankan ukuran porsi Anda tetap kecil. Lemak mengandung banyak kalori dalam jumlah kecil.
4. Berhenti Merokok
Merokok dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit paru-paru, kanker, dan risiko serangan jantung yang lebih besar. Namun, tahukah Anda merokok juga dapat menekan atau menurunkan kadar kolesterol baik tersebut?
Dikutip dari Everyday Health, berhenti merokok dapat membantu sintesis dan metabolisme HDL Anda kembali ke tingkat alami sehingga HDL dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada September 2013 di Biomarker Research menemukan bahwa mantan perokok memiliki kolesterol HDL yang lebih tinggi dibandingkan perokok.
5. Makan Lebih Banyak Makanan Kaya Antioksidan
Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2016 di jurnal Nutrients menemukan bahwa pola makan kaya antioksidan meningkatkan kadar kolesterol HDL sehubungan dengan trigliserida dan mungkin dikaitkan dengan penurunan risiko stroke, gagal jantung, dan biomarker inflamasi. Makanan kaya antioksidan termasuk coklat hitam, beri, alpukat, kacang-kacangan, kangkung, bit, dan bayam.
Pilihan Editor: Apakah Orang Kurus Memiliki Kolesterol?