Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi stretch marks. momjunction.com
Ilustrasi stretch marks. momjunction.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stretch mark adalah perubahan kondisi kulit yang terjadi akibat peregangan atau penyusutan kulit. Penampakannya dapat seperti garis-garis yang membentang di permukaan kulit Anda.  

Saat pertama kali muncul, stretch mark cenderung berwarna merah, ungu, merah muda, coklat kemerahan, atau coklat tua, tergantung warna kulit Anda. Stretch mark awal mungkin terasa sedikit menonjol dan terasa gatal. Seiring waktu, warnanya akan memudar.  

Tidak jarang orang yang memiliki stretch mark merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara mencegah munculnya stretch mark

Mencegah Munculnya Stretch Mark 

Merangkum berbagai sumber, berikut cara mencegah munculnya stretch mark, diantaranya:

1. Tetap Terhidrasi

Mengutip Cleveland Clinic, salah satu cara mencegah stretch mark adalah mencukupi asupan cairan tubuh agar tetap terhidrasi. Air membantu menjaga kulit tetap lembut, sehingga kecil kemungkinan terjadinya stretch mark. 

Kebutuhan cairan pada pria usia 19-30 tahun rata-rata sekitar 3,7 liter per hari dan 2,7 liter untuk wanita usia 19-30 tahun. Batasi mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh karena dapat meningkatkan risiko memiliki stretch mark. Selain itu, pastikan untuk menyeimbangkan dengan jenis cairan lain seperti konsumsi air putih, jus buah, dan cairan bebas kafein lainnya.  

2. Mengontrol Berat Badan

Stretch mark dapat muncul ketika berat badan naik atau turun secara drastis karena kulit meregang atau menyusut. Oleh karena itu, untuk menghindarinya Anda dapat mengontrol berat badan sebaik mungkin. Selain wanita hamil, wanita yang sedang mengalami pubertas juga perlu mengontrol berat badan.  

Konsumsi makanan sehat dan bergizi, pahami metabolisme tubuh, hindari melakukan diet secara ekstrem. Jika Anda mengamati terjadinya perubahan berat badan yang cepat, segera hubungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya, dikutip dari Ciputra Hospital.  

3. Makan Makanan Kaya Nutrisi

Dikutip dari Healthline, sretch mark juga bisa terjadi jika Anda kekurangan nutrisi di area tertentu. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu. Pastikan diet Anda mencakup makanan yang kaya akan:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- vitamin C

- vitamin D

- vitamin E

- seng

- protein 

Salah satu cara untuk memastikan Anda mendapatkan beragam nutrisi adalah dengan memilih makanan yang tidak diolah dalam berbagai warna. Misalnya, sarapan yang terdiri dari telur, roti panggang gandum, dan campuran buah beri menambah banyak warna pada piring Anda sekaligus mengemas beragam nutrisi. 

4. Gunakan Tabir Surya dan Hindari Sering Terpapar Sinar Matahari

Sinar ultraviolet (UV) matahari merusak kolagen dan elastin kulit, sehingga membuat stretch mark lebih mudah terbentuk. Anda harus mencari tempat berteduh, mengenakan pakaian pelindung UV, dan menggunakan tabir surya setiap hari. Dikutip dari Medical News Today, penting untuk membiarkan tabir surya menyerap selama 30 menit sebelum terpapar sinar matahari dan mengaplikasikannya kembali setidaknya setiap 2 jam saat menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. 

5. Hindari merokok

Merokok mengurangi aliran darah ke kulit, sehingga menghilangkan oksigen yang dibutuhkan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Selain itu, merokok menghabiskan nutrisi dalam tubuh yang dibutuhkan kulit agar tetap sehat. Merokok juga melepaskan radikal bebas yang merusak, yang dapat merusak serat kolagen dan elastin di kulit.

CLEVELAND CLINIC | HEALTHLINE | CIPUTRA HOSPITAL | MEDICAL NEWS TODAY
Pilihan editor: Mengenal Stretch Mark: Penyebab dan Gejalanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

14 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

16 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

19 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

20 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

32 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

40 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

45 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

55 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

57 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

Berbagai faktor telah diidentifikasi sebagai pemicu atau peningkat risiko penyakit kanker, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

12 Agustus 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?