TEMPO.CO, Jakarta - Bintang rock kawakan Bruce Springsteen mengumumkan menunda rentetan konsernya pada September 2023. Pengumuman itu ia sampaikan pada 7 September 2023 menyusul saran dokter yang merawatnya, hari di mana ia seharusnya menggelar konser di Syracuse, New York. Ia juga membatalkan dua konser di Agustus 2023.
Penyanyi berjuluk The Boss ini menderita tukak lambung, penyakit gastrointestinal berupa luka pada lambung bagian dalam. Berikut penjelasan mengenai penyakit yang telah mengganggu jadwal konser rocker berusa 74 tahun itu.
Apa itu tukak lambung?
Menurut Mayo Clinic, kondisi ini ditandai dengan luka atau ulkus di bagian dalam lambung. Ada dua jenis tukak lambung, yang terjadi di dalam lambung dan yang muncul di bagian atas usus kecil atau duodenum. Faktor risiko penyakit ini adalah merokok, minum alkohol, stres yang tak dikendalikan, dan makanan pedas.
Apa gejalanya?
Gejala paling umum adalah rasa panas di perut, panas di dada, mual, kembung, dan bersendawa. Gejala lebuh berat termasuk muntah, kesulitan bernapas, lemas, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan.
Penyebab
Konsumsi obat antiradang untuk waktu yang lama atau antinyeri seperti aspirin dan ibuprofen, menurut Dr. Lawrence Kosinski dari Asosiasi Gastroenterologikal Amerika.
"Semakin menua usia, semakin banyak luka dalam lambung," ujarnya, dikutip dari USA Today.
Penyebab lain adalah bakteri Helicobacter pylori. Menurut Konsinski, sebenarnya, makanan pedas dan stres tak menyebabkan tukak lambung namun memperburuk kondisi. Begitu juga dengan minum alkohol.
Pencegahan
Selain menghindari bakteri Helicobacter pylori, yang biasa menyebar antarmanusia atau melalui makanan dan air minum. Praktek kebersihan dasar seperti mencuci tangan dan mengonsumsi makanan yang benar-benar matang bisa mencegah penyakit ini.
Pilihan Editor: Maag dan Tukak Lambung Berlainan, Ada Bedanya?
