Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

image-gnews
Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKehamilan berisiko tinggi adalah kehamilan yang melibatkan peningkatan risiko kesehatan bagi ibu hamil, janin, atau keduanya. Semua kehamilan membawa risiko. Namun, terdapat beberapa kategori usia yang membuat seseorang memiliki risiko kesehatan lebih tinggi. Hamil di usia rawan memerlukan perawatan intensif sebelum, selama, dan setelah melahirkan sang bayi sehingga membantu mengurangi kemungkinan komplikasi masalah kesehatan.

Mengacu ncbi.nlm.nih.gov, dalam sebuah analisis yang terkontrol ditemukan bahwa komplikasi penyakit ketika usia kehamilan pada wanita usia 11-18 tahun dibandingkan dengan wanita berusia 25-29 tahun. Wanita hamil yang berusia 15-19 tahun memiliki peluang lebih besar untuk mengalami pre-eklampsia (tekanan darah tinggi dari kehamilan) berat, eklampsia (kejang dari kehamilan), perdarahan postpartum, pertumbuhan janin buruk, anemia, infeksi menular seksual (IMS), dan tekanan janin. 

Merujuk who, setiap tahun, terdapat sekitar 21 juta anak perempuan berusia 15-19 tahun di negara berkembang hamil dan sekitar 12 juta melahirkan sang bayi. Studi mengenai faktor risiko terkait hal tersebut di negara berkembang menunjukkan bahwa tingkat kehamilan remaja cenderung lebih tinggi pada kelompok dengan pendidikan rendah atau status ekonomi rendah.  

Selain itu, ibu hamil yang berusia 35-40 tahun juga memiliki kemungkinan komplikasi atau permasalahan kesehatan, seperti persalinan prematur, hipertensi, preeklampsia yang ditumpangkan, preeklampsia berat, dan penurunan risiko chorioamnionitis. Lalu, wanita yang berusia di atas 40 tahun memiliki peluang yang meningkat mengalami permasalahan kesehatan, yaitu pre-eklampsia ringan, tekanan janin, dan pertumbuhan janin buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya usia, terdapat faktor-faktor lain yang membuat kehamilan dianggap rawan, yaitu: 

  • Penyakit autoimun, seperti lupus atau multiple sclerosis (MS)
  • Covid-19
  • Diabetes
  • Fibroid
  • Tekanan darah tinggi
  • HIV/AIDS
  • Penyakit ginjal
  • Berat badan rendah (BMI kurang dari 18,5)
  • Gangguan kesehatan mental, seperti depresi
  • Obesitas
  • Sindrom polikistik ovarium (PCOS)
  • Penyakit tiroid
  • Gangguan pembekuan darah
  • Faktor gaya hidup (merokok, kecanduan narkoba, penyalahgunaan alkohol, dan paparan racun tertentu)

Wanita yang hamil di usia rawan atau kondisi dalam uraian di atas dapat berisiko mengancam komplikasi penyakit atau merenggut nyawa jiwa begitu juga kepada janin. Akibatnya, penting untuk mengetahui cara menangani bahaya tersebut ketika hamil di usia rawan. Berdasarkan clevelandclinic.org, berikut adalah cara penanganan tersebut, yaitu: 

  • Menghindari narkoba dan alkohol
  • Mengidentifikasi potensi risiko kesehatan sebelum hamil dengan memberitahu dokter tentang riwayat medis keluarga dan pribadi
  • Mempertahankan berat badan yang sehat sebelum kehamilan
  • Mengelola kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya
  • Memastikan obat jangka panjang yang aman dikonsumsi selama kehamilan.
  • Berhenti merokok
  • Berlatih seks yang aman

Pilihan Editor: Usia 25 Tahun Ideal untuk Kehamilan, Benarkah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

13 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

14 jam lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.