Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras Basmati adalah berasnya orang India, Karena dari beras ini maka nantinya akan menjadi nasi Briyani, makanan khas negara-negara Asia Selatan, seperti India dan Pakistan.

Pada dasarnya beras Basmati tidak jauh berbeda dengan jenis beras lainnya, namun beras Basmati memiliki aroma yang khas. Bagi sebagian orang akan menerka aromanya seperti popcorn. Itulah mengapa, beras Basmati dalam bahasa Hindi memiliki penuh aroma atau harum.

Dilansir dari laman Web MD, beras Basmati hadir dalam dua jenis yaitu putih dan coklat. Keduanya memiliki rasa pedas dan aroma yang khas. Perbedaan dari keduanya adalah, Basmati putih diproses lebih lama sehingga kuman setelah panen terbuang semua. Sedangkan Basmati cokelat, hanya lambungnya saja yang dibuang.

Dalam beras Basmati terkadung nutrisi bermandaat bagi tubuh seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, hingga berbagai vitamin.

Untuk melihat fakta nutrisi-nutrisi beras Basmati, berikut adalah manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari beras Basmati:

Baik bagi penderita diabetes

Sebagian besar jenis nasi, terutama nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, sedangkan nasi basmati skalanya jauh lebih rendah. Dengan indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga bagi penderita diabetes, bisa menggantikan nasi putih dengan nasi Basmati dalam porsi kecil sebagai bagian dari pola makan sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beras Basmati mengandung glisemik yang rendah, sehingga membuat tingkat pencernaan melambat. Hal ini akan membantu untuk rasa kenyang lebih lama dan mendorong penurunan berat badan. Di sisi lain, makanan dengan indeks glikemik tinggi dikaitkan dengan makan berlebihan dan penambahan berat badan karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Menjaga sistem pencernaan

Beras Basmati mengandung serat. Dengan mengonsumsi beras Basmati, bisa membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Bahkan ssupan serat makanan yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Itulah penjelasan mengenai beras Basmati dan manfaatnya bagi kesehatan.

Pilihan editor: 6 Beras Terenak di Dunia versi TasteAtlas, Tidak Ada dari Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

1 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

1 jam lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 jam lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 jam lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.