Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Manfaat Bubur Sumsum bagi Kesehatan

image-gnews
Bubur Sumsum. kemenkes.go.id
Bubur Sumsum. kemenkes.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bubur sumsum, hidangan tradisional yang telah tersebar luas di berbagai daerah Nusantara, memiliki tekstur lembut saat dimakan dan mengandung makna filosofis yang dalam.

Secara historis, bubur sumsum berakar di Pulau Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan bukan sekadar makanan biasa bagi masyarakat Jawa.

Bubur sumsum sering kali menjadi bagian penting dalam berbagai upacara tradisional masyarakat Jawa, bahkan hingga saat ini. Hidangan ini kerap muncul dalam beragam upacara adat Jawa, seperti pernikahan dan khitanan, karena diyakini membawa keberkahan dan kesehatan, baik secara fisik maupun filosofis. Warna putih bubur sumsum berhubungan dengan warna tulang sumsum yang putih, dan oleh karena itu, dikonsumsi untuk mengembalikan energi dalam tubuh.

Menurut gilib.unimed.ac.id, bubur sumsum juga berperan dalam mempererat hubungan antara anggota masyarakat Jawa. Ketika ada perayaan atau pesta pernikahan, yang sering melibatkan banyak orang, bubur sumsum yang disajikan selama acara tersebut diberikan sebagai tanda terima kasih kepada mereka yang telah membantu dalam proses perayaan. Selain itu, bubur ini dianggap sebagai cara untuk menghilangkan kelelahan dan memulihkan semangat para sukarelawan atau mereka yang memberikan bantuan.

Bubur sumsum sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut adalah tiga manfaat mengonsumsi bubur sumsum.

Bantu Mencegah Anemia

Santan mengandung zat besi dan dapat membantu tubuh dalam memproduksi hemoglobin, mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah. Untuk ibu hamil yang tidak ingin mengonsumsi vitamin, bubur sumsum dapat menjadi sumber nutrisi yang lezat dan sehat untuk meningkatkan kadar darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyedia Energi

Satu porsi bubur sumsum rata-rata mengandung sekitar 418 kalori. Tingginya tingkat kalori ini berasal dari gula dan karbohidrat yang membantu meningkatkan energi pada ibu hamil. Setelah mengonsumsi bubur sumsum ini, ibu hamil akan terhindar dari risiko rendahnya kadar gula darah karena mengandung gula alami dari sirup gula merah atau gula aren.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Santan dalam bubur sumsum mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan rutin mengonsumsi bubur sumsum, kondisi tubuh ibu hamil yang rentan terhadap bakteri dan virus dapat tetap terjaga.

Tidak hanya cocok untuk ibu hamil, bubur sumsum juga bermanfaat bagi berbagai kalangan. Selain itu, untuk ibu hamil, bubur sumsum dapat berfungsi sebagai superfood, bahkan lebih lagi untuk individu dengan tingkat aktivitas yang tinggi.

RYZAL CATUR ANANDA SS | NAOMY NUGRAHENI
Pilihan editor: 5 Jajanan Pasar Kuliner Tradisional yang Menggunakan Gula Aren

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

17 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

21 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

21 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

43 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

44 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

Penting untuk tidak mengesampingkan tanda-tanda mata berkunang-kunang yang menimbulkan kekhawatiran dan segera mencari pertolongan medis jika dibutuhkan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

44 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

51 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.


Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?


Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

16 Januari 2024

Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

Ibu hamil butuh zat besi untuk mencegah anemia dan perkembangan janin tapi tak dianjurkan mengasup vitamin A terlalu banyak. Pakar sebut risikonya.