Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Bahaya Makan Kerang Laut

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi hidangan laut. Pixabay.com/Free-photos
Ilustrasi hidangan laut. Pixabay.com/Free-photos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerang memang baik untuk otak dan jantung, tetapi makanan dalam kelompok ini biasanya memiliki alergen. Meskipun nikmat untuk dinikmati, kerang laut dapat menyimpan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Dilansir dari Healthline, berikut bahaya makan kerang laut.

1. Keracunan Bakteri dan Toksin

Kerang laut dapat menyerap bakteri dan toksin dari air laut tempat mereka hidup. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi sehingga menyebabkan keracunan makanan.

2. Kontaminasi Logam Berat

Kerang laut juga dapat mengandung logam berat seperti merkuri dan kadmium. Kerang tidak memiliki filter, sehingga ia benar-benar menyedot semua yang berada di sekitarnya dan hal inilah yang bisa mendatangkan racun bagi tubuh kita. Konsumsi berlebihan logam berat ini dapat merugikan kesehatan, terutama pada perkembangan otak dan sistem saraf.

3. Alergi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa orang bisa saja mengalami reaksi alergi terhadap kerang laut. Dalam kasus-kasus tertentu, reaksi alergi ini dapat sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Dikutip dari Health.ny.gov, gejala reaksi alergi terhadap kerang antara lain:

  • Muntah dan diare
  • Sakit perut dan kram
  • Pembengkakan pada tenggorokan, lidah, atau bibir pecah-pecah
  • Sesak napas

4. Bahaya bagi Kelompok Rentan

Kerang laut dapat berbahaya bagi orang orang tertentu. Khususnya bagi wanita hamil, anak-anak, dan orang tua, konsumsi kerang laut dapat membawa risiko tambahan. 

Pilihan Editor: Ibu Hamil Boleh Makan Kerang, Asalkan Ketahui 3 Cara Mengolahnya dengan Tepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

36 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

41 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?


Drake Manjakan Wanita Hamil dari Bangku VIP hingga Hadiah Rp 393 Juta Saat konser di Texas

44 hari lalu

Penyanyi rap, Drake. Instagram.com/@champagnepapi
Drake Manjakan Wanita Hamil dari Bangku VIP hingga Hadiah Rp 393 Juta Saat konser di Texas

Kebiasaan Drake memberikan hadiah kepada penggemarnya saat konser terus berlanjut, kali ini seorang wanita hamil yang beruntung


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

24 Februari 2024

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.