Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Gejala dan Penyebab Hipertensi?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung hingga kematian.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu sistolik (saat jantung berdetak) dan diastolik (saat jantung beristirahat). Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dapat terjadi karena riwayat keluarga hipertensi, usia di atas 65 tahun, dan penyakit yang ada bersama seperti diabetes atau penyakit ginjal.

Sementara itu, faktor risiko yang dapat dimodifikasi termasuk diet yang tidak sehat (konsumsi garam yang berlebihan, diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans, asupan buah dan sayuran yang rendah), aktivitas fisik, konsumsi tembakau dan alkohol, dan kelebihan berat badan atau obesitas.

Biasanya, hipertensi tidak menimbulkan tanda atau gejala. Itulah mengapa penyedia layanan kesehatan menyebutnya "pembunuh diam-diam." Karena itu, seseorang bisa memiliki tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun dan tidak mengetahuinya. 

Namun, ketika tekanan darah mencapai 180/120 mmHg atau lebih tinggi, seseorang akan mengalami gejala seperti sakit kepala, jantung berdebar atau mimisan. Tekanan darah setinggi ini adalah krisis hipertensi yang membutuhkan perawatan medis segera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada dua jenis hipertensi, yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah kondisi yang disebabkan oleh gaya hidup. Sementara hipertensi sekunder adalah kondisi yang disebabkan oleh kondisi medis atau obat-obatan tertentu.

Penyebab umum hipertensi sekunder yaitu:

  • Obat-obatan tertentu, termasuk imunosupresan, NSAID dan kontrasepsi oral (pil)
  • Penyakit ginjal
  • Apnea tidur obstruktif
  • Aldosteronisme primer (sindrom Conn)
  • Penggunaan narkoba rekreasi (termasuk amfetamin dan kokain)
  • Penyakit pembuluh darah ginjal, yang merupakan kondisi yang mempengaruhi aliran darah di arteri dan vena ginjal. Stenosis arteri ginjal adalah contoh umum
  • Penggunaan tembakau (termasuk merokok, vaping dan menggunakan tembakau tanpa asap).

Pilihan Editor: Ihwal 6 Gaya Hidup Khusus Bisa Cegah Hipertensi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

8 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

21 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

23 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

28 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

45 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

46 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.