Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Selalu Tampak Awet Muda, Hindari 8 Penyebab Penuaan Dini

image-gnews
Penuaan Dini/Bisnis.com
Penuaan Dini/Bisnis.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenuaan dini adalah proses penuaan yang terjadi pada seseorang lebih awal dari yang berjalan secara alami. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal termasuk sinar matahari, gaya hidup dan lingkungan. 

Mengutip dari Cleveland Clinic, paparan cahaya adalah penyebab utama penuaan dini. Sinar ultraviolet (UV) dan paparan sinar matahari bertanggung jawab atas 90 persen perubahan yang terlihat pada kulit. Sinar UV ini dapat merusak sel-sel kulit, berkontribusi terhadap perubahan seperti bintik-bintik penuaan.

High-energy visible (HEV) dan cahaya inframerah juga bertanggung jawab atas 10 persen perubahan kulit. Cahaya HEV berasal dari matahari dan perangkat elektronik seperti smartphone. Meski cahaya ini tidak meningkatkan risiko kanker kulit, tetapi mereka dapat mempengaruhi kolagen dan elastisitas kulit.

Selain itu, beberapa faktor yang mempengaruhi penuaan dini seperti melansir dari Healthline yaitu:

1. Merokok

Racun dalam asap rokok membuat kulit terkena stres oksidatif. Hal ini menyebabkan kekeringan, kerutan, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.

2. Paparan sinar matahari dan tunning bed

Tunning bed dan paparan sinar matahari menembus kulit dengan sinar UV. Sinar ini merusak DNA di sel kulit dan menyebabkan kerutan.

3. Gen

Ada beberapa kondisi genetik langka yang dapat menyebabkan seseorang menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Salah satunya adalah sindrom Werner, ini menyebabkan kulit keriput, rambut beruban, dan botak yang berkembang di usia 13 dan 30 tahun. Selain itu, ada sindrom Hutchinson-Gilford, yaitu kondisi dimana penderitanya akan mengalami kebotakan dalam usia muda.

4. Kebiasaan tidur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidur memberi tubuh kesempatan untuk menyegarkan dan meregenerasi sel. Sebuah studi mengindikasikan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dan berkurangnya fungsi penghalang kulit.

5. Diet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat merusak kulit dari waktu ke waktu.

6. Asupan alkohol dan kafein

Minum alkohol secara berlebihan membuat tubuh dehidrasi. Seiring berjalannya waktu, dehidrasi dapat menyebabkan kulit keriput dan kehilangan bentuknya. Kafein juga memiliki efek yang sama.

7. Lingkungan hidup

Bintik-bintik pigmen dan kerutan dapat dipicu oleh polutan lingkungan. Karena kulit bersentuhan langsung dengan udara di sekitar, penghalang kulit menjadi sasaran racun dan polutan di lingkungan sehari-hari.

8. Stres

Gaya hidup yang penuh tekanan dapat memicu respons peradangan di tubuh dan berdampak buruk pada kebiasaan tidur. Hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua lebih cepat dari yang seharusnya.

Pilihan Editor: 7 Cara Mencegah Penuaan Dini, Termasuk Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

4 jam lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

7 jam lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

4 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

7 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.


Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

13 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Freepik.com/Racool Studio
Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

15 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

15 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

17 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

18 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.