TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan dini adalah proses penuaan yang terjadi pada seseorang lebih awal dari yang berjalan secara alami. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal termasuk sinar matahari, gaya hidup dan lingkungan.
Mengutip dari Cleveland Clinic, paparan cahaya adalah penyebab utama penuaan dini. Sinar ultraviolet (UV) dan paparan sinar matahari bertanggung jawab atas 90 persen perubahan yang terlihat pada kulit. Sinar UV ini dapat merusak sel-sel kulit, berkontribusi terhadap perubahan seperti bintik-bintik penuaan.
High-energy visible (HEV) dan cahaya inframerah juga bertanggung jawab atas 10 persen perubahan kulit. Cahaya HEV berasal dari matahari dan perangkat elektronik seperti smartphone. Meski cahaya ini tidak meningkatkan risiko kanker kulit, tetapi mereka dapat mempengaruhi kolagen dan elastisitas kulit.
Selain itu, beberapa faktor yang mempengaruhi penuaan dini seperti melansir dari Healthline yaitu:
1. Merokok
Racun dalam asap rokok membuat kulit terkena stres oksidatif. Hal ini menyebabkan kekeringan, kerutan, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.
2. Paparan sinar matahari dan tunning bed
Tunning bed dan paparan sinar matahari menembus kulit dengan sinar UV. Sinar ini merusak DNA di sel kulit dan menyebabkan kerutan.
3. Gen
Ada beberapa kondisi genetik langka yang dapat menyebabkan seseorang menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Salah satunya adalah sindrom Werner, ini menyebabkan kulit keriput, rambut beruban, dan botak yang berkembang di usia 13 dan 30 tahun. Selain itu, ada sindrom Hutchinson-Gilford, yaitu kondisi dimana penderitanya akan mengalami kebotakan dalam usia muda.
4. Kebiasaan tidur
Tidur memberi tubuh kesempatan untuk menyegarkan dan meregenerasi sel. Sebuah studi mengindikasikan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dan berkurangnya fungsi penghalang kulit.
5. Diet
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat merusak kulit dari waktu ke waktu.
6. Asupan alkohol dan kafein
Minum alkohol secara berlebihan membuat tubuh dehidrasi. Seiring berjalannya waktu, dehidrasi dapat menyebabkan kulit keriput dan kehilangan bentuknya. Kafein juga memiliki efek yang sama.
7. Lingkungan hidup
Bintik-bintik pigmen dan kerutan dapat dipicu oleh polutan lingkungan. Karena kulit bersentuhan langsung dengan udara di sekitar, penghalang kulit menjadi sasaran racun dan polutan di lingkungan sehari-hari.
8. Stres
Gaya hidup yang penuh tekanan dapat memicu respons peradangan di tubuh dan berdampak buruk pada kebiasaan tidur. Hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua lebih cepat dari yang seharusnya.
Pilihan Editor: 7 Cara Mencegah Penuaan Dini, Termasuk Lindungi Kulit dari Sinar Matahari