Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Mata Juling Bisa Diobati?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi mata juling pada anak/Bisnis.com
Ilustrasi mata juling pada anak/Bisnis.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah yang dapat mempengaruhi penglihatan dan penampilan adalah mata juling atau dikenal dengan istilah medis strabismus. Mata juling adalah kondisi yang sering kali memunculkan ketidaksejajaran pada kedua mata, sehingga fokus pada objek yang sama menjadi tugas yang sulit.

Mata juling bukan hanya masalah estetika, namun juga isu yang berkaitan dengan kualitas hidup dan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Penyebab mata juling

Dikutip dari Medical News Today, mata juling terjadi ketika mata tidak sejajar dan tidak berfokus pada titik yang sama. Ini dapat terjadi karena ketidakseimbangan otot mata yang mengendalikan gerakan bola mata.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan saraf atau otot, kelainan refraksi mata, atau bahkan masalah penglihatan yang tidak diobati sejak bayi. Ketidakseimbangan otot mata dapat mengakibatkan satu mata melihat lurus, sementara yang lain miring ke dalam, ke luar, ke atas, atau ke bawah.

Mata juling bisa diobati

Mata juling bisa diobati, namun tergantung pada penyebabnya. Dikutip dari Max Healthcare, penggunaan kacamata atau lensa kontak sering kali dapat membantu masalah penglihatan yang mendasarinya.

Terapi penglihatan juga dapat direkomendasikan untuk membantu memperkuat otot mata dan meningkatkan koordinasi mata. Pada beberapa kasus, terapi botox atau operasi mungkin diperlukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, penting untuk melakukan penanganan dini, terutama pada anak-anak, karena dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang, seperti penurunan penglihatan dan ambliopia atau lemahnya penglihatan.

Apakah mata juling berbahaya?

DIkutip dari NHS, jika tidak diobati, mata juling dapat menyebabkan masalah serius, terutama pada anak-anak. Kondisi ini dapat menyebabkan ambliopia atau "mata malas" di mata yang salah fokus, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan penurunan penglihatan permanen.

Selain itu, dapat menyebabkan gangguan penglihatan binokular, di mana kedua mata tidak dapat bekerja sama secara efektif, mengganggu persepsi kedalaman dan jarak.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab, opsi pengobatan, dan potensi risiko, penting bagi orang yang mengalami mata juling untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau spesialis mata. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dan memastikan kualitas penglihatan yang optimal sepanjang hidup.

Pilihan Editor: Pentingnya Memahami Kelainan Mata Anak sejak Dini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

17 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

30 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

32 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

33 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.