Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Darurat Serangan Jantung dengan PCI, seperti Apa Prosedurnya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan jantung terjadi akibat aliran darah di arteri koroner terganggu sehingga otot jantung mengalami infark miokard atau kematian otot jantung yang menyebabkan organ vital ini tidak dapat bekerja dan memompa darah sebagaimana mestinya. Serangan jantung bersifat mendadak dan dapat berakibat fatal bila tidak didiagnosis dan ditangani dalam waktu singkat.

Gejala khas serangan jantung seperti nyeri dada yang bisa menjalar sampai ke punggung, rahang, dan lengan, sesak napas, rasa tidak nyaman seperti tertekan, keringat dingin, muntah, bahkan pingsan. Pasien dan keluarga harus segera datang ke rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas kateterisasi jantung

Gejala serangan jantung yang tidak khas sering membuat pasien mengira itu hanya gangguan asam lambung. Hal ini perlu diwaspadai mengingat penanganan serangan jantung harus dilakukan sedini dan secepat mungkin untuk menyelamatkan nyawa pasien.

“Serangan jantung merupakan kasus emergensi yang harus segera ditangani oleh tim medis dan dokter spesialis jantung. Fasilitas diagnostik dan cath lab yang lengkap, cepat, dan akurat akan sangat mempengaruhi prognosis atau harapan hidup pasien,” jelas spesialis jantung dan pembuluh darah di Heartology Cardiovascular Hospital jakarta, Jajang Sinardja.

RS khusus ini memiliki layanan Heart Attack Center yang siap 24 jam setiap hari untuk penanganan kasus kegawadaruratan kardiovaskular yang langsung terintegrasi dengan cath lab (ruang kateterisasi) dengan door to balloon time mengikuti standar internasional, yakni penanganan segera dalam kurun waktu maksimal 90 menit.

Intervensi nonbedah
Jajang menambahkan door to balloon time merupakan istilah untuk mengukur waktu yang paling optimal dalam penanganan serangan jantung, mulai dari pasien masuk IGD hingga dilakukan pemasangan balon untuk membuka arteri koroner yang tersumbat dalam waktu 90 menit. Tindakan kateterisasi emergensi pada kasus serangan jantung sering disebut Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI) dalam istilah kedokteran. Prosedur ini dilakukan dengan tujuan utama menyelamatkan pasien serangan jantung dengan membuka kembali arteri koroner sehingga aliran darah ke otot jantung kembali normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Primary PCI merupakan prosedur intervensi nonbedah, cukup dengan memasukkan selang kecil yang fleksibel (kateter) melalui pembuluh pergelangan tangan ataupun pangkal paha menuju arteri koroner yang tersumbat, dan membuka sumbatan tersebut dengan balon maupun stent,” papar Jajang lewat keterangan yang diterima Tempo.

Di Heartology, PCI dapat dioptimalkan dengan teknologi canggih yang tersedia seperti Intravascular Ultrasound (IVUS) dan Fractional Flow Reserve (FFR) sebagai standard emas untuk pengambilan keputusan terbaik dalam menilai kondisi dan fungsi pembuluh darah pasien selama tindakan berlangsung.

“Heart Attack Center merupakan solusi untuk penanganan serangan jantung yang optimal. Tim dokter kardiologi intervensi yang berpengalaman memberikan kepercayaan diri bagi para pasien, hasil klinis yang baik dan memuaskan. Kami percaya, setiap detik sangat berarti untuk setiap detak jantung pasien," kata Dr. Harmeni Wijaya, direktur pemasaran Heartology Cardiovascular Hospital.

Pilihan Editor: 3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.


Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Tim peneliti SmartHealth Indonesia juara Making a Difference Awards 2024 kategori outstanding benefit to society through research di University of Manchester, Inggris. Tim terdiri dari dari Gindo Tampubolon, Delvac Oceandy, dan Asri Maharani asal Fakultas Humaniora dan Fakultas Biologi, Kedokteran, dan Kesehatan. Foto : Youtube
Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.


Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.


Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.


Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

12 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.