Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Manfaat Diet Bebas Lektin, Apa Makanan yang Dibatasi?

image-gnews
Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, pola makan bebas lektin semakin populer sebagai pola makan yang disebut-sebut menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Lektin adalah Lektin sejenis protein yang dapat mengikat karbohidrat atau gula yang ditemukan di banyak makanan nabati. Ini berperan dalam fungsi biologis pada tanaman seperti melindungi dari hama dan patogen.

Sejumlah orang percaya bahwa membatasi atau menghilangkan lektin dari pola makan dapat meningkatkan kesehatan. Ini karena lektin dapat mengikat karbohidrat tertentu, yang dalam beberapa kasus dapat mengganggu penyerapan nutrisi atau menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada manusia.

Mengutip Times of India, terdapat klaim bahwa diet ini dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, meringankan masalah pencernaan, dan bahkan mencegah atau menangani penyakit kronis. 

Makanan umum yang dihilangkan atau dibatasi dalam diet bebas lektin meliputi:

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan, seperti buncis, lentil, dan kacang tanah, kaya akan lektin. Beberapa pendukung diet ini merekomendasikan untuk menghindari konsumsi kacang-kacangan sepenuhnya. Ini karena mereka percaya lektin dalam kacang-kacangan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

Biji-bijian: Gandum, barley, dan biji-bijian lainnya mengandung lektin, terutama pada lapisan luarnya. Hal ini menyebabkan sejumlah orang yang menjalani diet bebas lektin menghindari biji-bijian yang mengandung gluten seperti gandum, gandum hitam, dan barley dari pola makan mereka dengan memilih alternatif yang bebas gluten.

Sayuran nightshade: Sayuran nightshade seperti tomat, kentang, dan paprika disarankan untuk dihindari karena kandungan lektinnya. Para pendukung berpendapat bahwa lektin dalam nightshades dapat menyebabkan peradangan.

Produk susu: Beberapa diet bebas lektin mengecualikan produk susu atau merekomendasikan hanya mengonsumsi pilihan produk susu rendah lektin. Ini karena produk susu dapat mengandung lektin, terutama dalam susu.

Makanan olahan: Makanan olahan seperti makanan ringan dan makanan yang mengandung bahan-bahan buatan biasanya tidak disarankan untuk dimasukkan dalam diet bebas lektin.

Manfaat diet bebas lektin

1. Meredakan peradangan

Para pendukung diet ini berpendapat bahwa mengurangi lektin dalam makanan dapat membantu meringankan peradangan kronis,dan berpotensi memberikan manfaat bagi individu dengan kondisi seperti radang sendi atau penyakit autoimun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Mengontrol kadar gula darah

Dengan mengurangi biji-bijian dan kacang-kacangan yang kaya akan lektin, diet ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

3. Membantu menurunkan berat badan

Diet bebas lektin dapat membantu menurunkan berat badan berlebih. Meski demikian, hal ini sering kali disebabkan oleh berkurangnya asupan makanan olahan dan karbohidrat olahan, bukan karena minimnya lektin.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Orang dengan sistem pencernaan sensitif mungkin akan terbebas dari gejala seperti kembung, gas, dan diare dengan mengurangi atau menghilangkan makanan kaya lektin.

Sebelum menerapkan pola makan bebas lektin, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli diet terpercaya. Meskipun beberapa orang mungkin merasakan manfaat dari diet seperti itu, hal ini dapat membatasi dan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jika tidak direncanakan dengan cermat. 

Selain itu, penelitian ilmiah mengenai dampak lektin terhadap kesehatan manusia masih terus berkembang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung klaim yang dibuat oleh para pendukung diet bebas lektin ini.

Pilihan Editor: Kandungan Nutrisi Kacang Merah, Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

10 jam lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

19 jam lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

2 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

5 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

7 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

8 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

11 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.