Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sama-sama Gangguan Pencernaan: Begini Beda Dispepsia, GERD dan Ulkus Lambung

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Gangguan pencernaan seringkali menjadi masalah. Beberapa masalah pencernaan umum seperti Dyspepsia, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), dan ulkus atau tukak lambung seringkali dapat membingungkan. Apa yang membedakan ketiga penyakit pencernaan ini? 

Dyspepsia

Dyspepsia atau dispepsia, yang juga disebut sebagai indigestion, adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan gejala yang terkait dengan gangguan pencernaan di daerah perut atas. Gejala-gejala dyspepsia meliputi nyeri perut, kembung, mual, bersendawa, dan rasa pahit di mulut.

Dispepsia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Biasanya, dyspepsia tidak terkait dengan kerusakan fisik pada organ pencernaan.

GERD: Penyakit Refluks Gastroesophageal

Menurut Mayoclinic, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi kronis yang melibatkan refluks asam lambung ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), regurgitasi, batuk, dan nyeri dada. GERD terjadi ketika katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik, memungkinkan asam lambung naik ke atas. Peradangan pada kerongkongan sering terjadi akibat kondisi ini. 

Ulkus Lambung: Luka pada Lapisan Lambung

Seperti dilansir dari Healthline Ulkus lambung adalah luka atau kerusakan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan antara produksi asam lambung dan perlindungan lapisan lambung. Gejala ulkus lambung meliputi nyeri perut yang terasa seperti kelaparan, perasaan kenyang cepat saat makan, mual, dan muntah. Penyebab ulkus lambung sering kali melibatkan infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Perbandingan 

1. Gejala

Dyspepsia adalah istilah umum yang mencakup berbagai gejala perut atas, termasuk mual, kembung, dan nyeri. GERD fokus pada refluks asam lambung ke kerongkongan dan gejala yang umumnya meliputi sensasi terbakar di dada. Sedangkan ulkus lambung melibatkan nyeri perut dan tanda-tanda luka pada lapisan lambung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Penyebab

Dyspepsia dapat dipicu oleh pola makan, stres, atau obat-obatan tertentu. GERD disebabkan oleh disfungsi katup antara kerongkongan dan lambung. Ulkus lambung sering disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau penggunaan NSAID.

3. Perawatan

Penanganan dispepsia sering melibatkan perubahan pola makan, manajemen stres, dan mungkin penggunaan obat antasida. GERD sering memerlukan penghambat asam. Sedangkan ulkus lambung diobati dengan antibiotik untuk mengatasi infeksi Helicobacter pylori dan obat-obatan pengurang asam.

MAYO CLINIC | HEALTHLINE
Pilihan editor:  Bahaya Makan Nasi Goreng Malam Hari, Kesehatan Anda Terancam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Gaya Hidup Serbacepat pada Kesehatan Lambung

8 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Dampak Gaya Hidup Serbacepat pada Kesehatan Lambung

Kebiasaan makan yang tidak teratur, stres, dan kurang perhatian terhadap pola makan sehat menjadi faktor utama masalah lambung.


Tak Bisa Sembuh, Ini yang Perlu Dilakukan Penderita Gangguan Pencernaan IBS

14 hari lalu

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Tak Bisa Sembuh, Ini yang Perlu Dilakukan Penderita Gangguan Pencernaan IBS

IBS tak bisa disembuhkan alias akan terus dialami sepanjang hidup penderita. Berikut cara meredakan gejala gangguan pencernaan ini.


5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

17 hari lalu

Obat asam lambung. Foto: Canva
5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

Berikut daftar obat asam lambung untuk meredakan nyeri saat sakit lambung. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.


8 Makanan Penurun Asam Lambung, Ada Jahe hingga Putih Telur

17 hari lalu

Ilustrasi jahe. Freepik.com
8 Makanan Penurun Asam Lambung, Ada Jahe hingga Putih Telur

Bagi Anda penderita asam lambung, bisa mengonsumsi beberapa makanan penurun asam lambung berikut ini. Ada jahe, hingga putih telur.


Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

21 hari lalu

Ilustrasi dokter bedah. bet.com
Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

Seberapa aman bedah laparoskopi untuk mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung.


Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

1 Agustus 2024

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

Namun, kebiasaan tidur setelah makan karena disergap mengantuk ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.


Ikut Tren Makanan Pedas dan Asam Berlebihan, Waspada Iritasi Lambung

26 Juli 2024

Ilustrasi olahan kepiting pedas. Freepik.com/Jcomp
Ikut Tren Makanan Pedas dan Asam Berlebihan, Waspada Iritasi Lambung

Generasi milenial dan gen Z yang mengikuti tren makanan pedas yang viral perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan lambung.


Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

19 Juli 2024

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

Pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, dan hal itu bisa diawali dari kesehatan usus.


Kenali Bali Belly Sebelum Berlibur ke Pulau Dewata, Ini Tips Mencegahnya

12 Juli 2024

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Bali Belly Sebelum Berlibur ke Pulau Dewata, Ini Tips Mencegahnya

Bali belly merupakan diare yang bisa dialami wisatawan asing saat berkunjung ke Bali.


Jaga Kesehatan Lambung, Jangan Gampang Tergiur Makanan yang Viral

9 Juli 2024

Gangguan asam lambung.
Jaga Kesehatan Lambung, Jangan Gampang Tergiur Makanan yang Viral

Banyak makanan yang viral dan menggugah selera tetapi berpotensi meningkatkan risiko gastritis atau peradangan lambung.