Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mencegah Impetigo, Penyakit Mirip Cacar yang Biasa Menyerang Bayi

image-gnews
Ilustrasi dermatitis atopik pada anak atau bayi. Shutterstock
Ilustrasi dermatitis atopik pada anak atau bayi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cacar dikenal sebagai penyakit yang ditandai munculnya ruam pada kulit. Penderitanya mengalami bintik-bintik merah, ada juga yang berisi air. Saat melepuh, sering kali rasa gatal menyeruak. Namun kondisi tersebut rupanya tak hanya terjadi saat cacar. Ada penyakit lain yang memicu hal serupa.

Dilansir dari clevelandclinic.org, salah satu penyakit itu adalah impetigo. Penyakit itu merupakan infeksi kulit mirip cacar yang gatal, terkadang nyeri, dan biasanya menyerang bayi. impetigo bahkan bisa menginfeksi kulit meski tidak rusak atau tertusuk.

Impetigo termasuk infeksi kulit yang paling umum terjadi pada anak-anak berusia antara 2 dan 5 tahun. Anak-anak yang lebih besar juga bisa terkena penyakit ini. Infeksi kulit menyumbang sekitar 10 persen dari kondisi kulit pada anak-anak. 

Impetigo lebih sering terjadi saat cuaca hangat ketika anak-anak berada di luar ruangan. Biasanya, tanda pertama impetigo yakni luka dan lecet di mulut dan hidung anak. Selain itu, impetigo juga bisa muncul di kulit kepala, garis rambut, kaki, dan lengan.

Namun, impetigo juga dapat menyerang orang dewasa. Pada orang dewasa, kondisi ini mungkin terjadi setelah masalah kulit lainnya. Kadang-kadang penyakit ini berkembang setelah Anda terserang flu atau virus lainnya. Simak cara mencegah infeksi impetigo berikut.

1. Jaga kebersihan tubuh, terutama tangan

Jagalah kebersihan tubuh Anda dengan mandi minimal dua kali sehari, terutama jika Anda atau anak Anda menderita eksim atau kulit sensitif. Selain itu, cuci tangan Anda secara teratur. Gunakan pembersih berbahan dasar alkohol jika Anda tidak memiliki sabun dan air. 

Gunting kuku Anda dan anak Anda secara teratur untuk menghindari goresan. Jika bersin, gunakanlah tisu dan/atau siku Anda lalu buang tisu tersebut.

2. Hindari menggaruk dan segera bersihkan jika kulit terluka

Jangan menggaruk luka ketika Anda tergores atau terluka. Segera bersihkan luka Anda dengan sabun dan air. Lalu, oleskan krim atau salep antibiotik pada luka.

3. Jaga kebersihan pakaian

Jagalah kebersihan pakaian Anda. Cuci secara teratur dan jangan dipakai berulang kali, terutama jika Anda banyak beraktivitas dan berkeringat. Selain itu, cucilah pakaian dalam, handuk, dan seprai dengan air panas agar bakteri hilang dengan maksimal.

Cara mengobati infeksi kulit impetigo

Impetigo merupakan infeksi kulit yang menular. Kebanyakan orang mendapatkannya melalui kontak langsung dari kulit ke kulit. Anda bisa tertular impetigo jika bersentuhan dengan luka, lendir, atau keluarnya cairan dari hidung seseorang yang mengidapnya. Anak-anak dan atlet, seperti pemain sepak bola dan pegulat, sering kali mengalami hal ini.

Selain itu, orang juga dapat menularkan impetigo dengan berbagi barang seperti handuk, pakaian, atau barang pribadi lainnya dengan orang yang terinfeksi. 

Dilansir dari laman Clevel and Clinic, pengobatan impetigo menggunakan obat antibiotik. Penyedia layanan kesehatan biasanya akan meresepkan antibiotik topikal untuk dioleskan langsung ke kulit anak Anda. Perawatan impetigo mungkin juga mencakup antibiotik oral (cairan atau pil yang diminum) jika impetigo menutupi sebagian besar kulit anak Anda atau beberapa bagian tubuh.

Meskipun impetigo tidak akan hilang pada semua orang dalam 24 jam. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini hilang lebih cepat bila Anda menggunakan krim antibiotik. Penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan krim ini untuk membantu menghilangkan gejala dengan cepat dan membantu menghentikan penyebaran infeksi. Oleh karena itu, semakin cepat Anda mendapat pengobatan, semakin baik.

Selain itu, merawat kulit anak Anda dapat membantu menghilangkan infeksi impetigo dengan lebih cepat. Langkah-langkah perawatan kulit yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan infeksi impetigo dengan cepat antara lain:

- Oleskan kulit yang terinfeksi dengan air sabun hangat untuk menghilangkan kerak dengan lembut.

- Oleskan antibiotik yang diresepkan seperti yang disarankan oleh penyedia Anda.

- Tempatkan perban di area yang terinfeksi. Hal ini akan membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah penyebaran infeksi.

Pilihan Editor: Kemenkes Sebut Bertambahnya Kasus Monkeypox Akibat Sex Berisiko

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

3 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

5 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

5 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

7 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

8 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

8 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

8 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

12 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.