Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisakah Orang Tua Narsisis Besarkan Anak?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Punya pasangan narsisis memang sulit dan kerap tak menyenangkan. Memiliki anak dengan pasangan narsisis ternyata tak kalah menyulitkan. Pakar kesehatan mental mengingatkan mengasuh anak dengan pasangan narsisis bisa menjadi salah satu tugas menantang dan penuh masalah psikologis.

"Berusaha mengasuh anak dengan pasangan narsis benar-benar salah satu tugas terberat yang akan diemban," ujar  Chelsey Cole, psikoterapis dan penulis "If Only I'd Known: How to Outsmart Narcissists, Set Guilt-Free Boundaries, and Create Unshakeable Self-Worth".

Apakah Anda masih bersama pasangan tersebut atau sudah berpisah, membesarkan anak dengan orang narsisis memang berat. Menurut Cole, sama seperti terhadap pasangan, orang narsisis akan memanfaatkan anak untuk mendapatkan keinginannya. 

Akibatnya pun mirip, kecemasan, depresi stres pascatrauma, putus asa, kesepian, dan terisolasi. Tak sedikit pula yang merasa tertekan namun menyimpan rasa sakit demi anak.

"Seperti berusaha untuk tetap tenang di tengah medan pertempuran akibat stres, kekacauan, dan kekerasan. Kadang Anda bersikap tak seperti diri sendiri karena tingginya stres yang dihadapi," tutur Cole kepada USA Today.

Apa jadinya anak yang dibesarkan orang narsisis?
Salah satu hal yang paling menantang terkait membesarkan anak dengan orang narsisis adalah bagaimana ia memperlakukan anak. Orang narsisis akan berusaha memanfaatkan anak untuk menekan mantan pasangan dan memanipulasi anak agar tak percaya pada sisi orang tua yang lain (ayah atau ibu) dan menyalahkannya atas hal yang dilakukan orang narsisis itu, terutama saat anak masih terlalu polos untuk memahami orang tuanya yang narsis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut tips yang bisa dilakukan untuk membesarkan anak dengan orang narsisis.

Catat segala hal
Catat semua tindakan dan waktunya, termasuk perencanaan pengasuhan, yang akan menjadi bukti di masa datang.

Sewa pengacara
Disarankan untuk memiliki pengacara keluarga yang paham soal konflik pengasuhan bersama.

Ajari anak empati
Lawan sifat narsisis orang tua dengan mengajarkan anak empati, kasih sayang, dan menghargai orang lain. Hal ini juga untuk mencegah anak menjadi orang yang narsisis.

Pilihan Editor: Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Asmara, dari Cinta Monyet sampai Beracun

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock.com
Ragam Asmara, dari Cinta Monyet sampai Beracun

Hampir semua orang pernah merasakan jatuh cinta dan menjalin hubungan sebelum menikah. Berikut tipe-tipe cinta yang umum dialami banyak orang.


Ciri Pasangan yang Cemburuan dan Meracuni Hubungan

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Ciri Pasangan yang Cemburuan dan Meracuni Hubungan

Perempuan biasanya lebih ekspresif dalam memamerkan kecemburuan, bahkan sampai membabi buta. Cek ciri-ciri pasangan yang cemburuan.


Ternyata, Ini Penyebab Suami Takut Istri

6 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Ternyata, Ini Penyebab Suami Takut Istri

Banyak laki-laki takut pada pasangan. Penyebabnya bisa jadi istri yang lebih dominan atau karena istri selalu galak sehingga membuat suami takut.


Tipe Perempuan yang Jadi Jaminan Hubungan Cinta Menyenangkan

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. loversguide.net
Tipe Perempuan yang Jadi Jaminan Hubungan Cinta Menyenangkan

Ada beberapa kualitas yang sebaiknya dimiliki perempuan dan sering menjadi jaminan hubungan cinta berjalan menyenangkan dan awet.


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

8 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


Terlihat Harmonis dengan Pasangan, Ada Apa di Baliknya?

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Terlihat Harmonis dengan Pasangan, Ada Apa di Baliknya?

Terlihat mesra bukan berarti hubungan baik-baik saja. Berikut sejumlah fakta di balik pasangan yang kerap tampak harmonis tanpa masalah.


Pasangan Meninggal Dunia, Ini Dampak Kesehatan pada yang Ditinggalkan

13 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Pasangan Meninggal Dunia, Ini Dampak Kesehatan pada yang Ditinggalkan

Penelitian mengungkap berbagai dampak bagi orang yang ditinggal mati pasangan, dari masalah jantung sampai depresi.


Hubungan Tidak Nyaman, Bisa Jadi karena Pasangan Abusif

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. shutterstock.com
Hubungan Tidak Nyaman, Bisa Jadi karena Pasangan Abusif

Untuk mengetahui apakah hubungan dengan pasangan sehat atau tidak, cobalah pahami beberapa sikapnya, bisa jadi dia bertipe abusif.


Tipe Perempuan yang Suka Memicu Masalah dalam Hubungan

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Tipe Perempuan yang Suka Memicu Masalah dalam Hubungan

Hubungan cinta itu harus membuat orang lebih bahagia, bukan sebaliknya. Karena itu, pria sangat menghindari perempuan dengan sikap dan sifat berikut.


Tipe Pasangan yang Perlu Dihindari daripada Sengsara

16 hari lalu

Ilustrasi wanita kesal dengan pasangannya yang asyik dengan telepon seluler. shutterstock.com
Tipe Pasangan yang Perlu Dihindari daripada Sengsara

Sebelum memutuskan menjalani hidup bersama pasangan untuk jangka lama, berpikirlah lebih jauh dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut.