Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Takut, Obat Hipertensi Tak Sebabkan Gagal Ginjal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, SpPD-KKV, mengatakan obat hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak menyebabkan gagal ginjal.

“Kami memberikan atau mengendalikan hipertensi dengan obat-obatan justru akan melindungi ginjalnya,” ujar Idrus, Selasa, 7 November 2023.

Ia menjelaskan penyebab terbanyak kasus gagal ginjal di Indonesia adalah hipertensi yang tidak terkendali. Jadi, dengan mengendalikan tensi para penderita tekanan darah tinggi, maka ginjal pun akan terlindungi. Karena itu, obat antihipertensi justru mencegah terjadinya komplikasi pada ginjal dan bukan penyebab gangguan ginjal.

“Tentunya kita harus memantau fungsi ginjalnya secara berkala,” tutur Idrus.

Ia mengatakan obat antihipertensi biasanya dianjurkan dokter untuk dikonsumsi seumur hidup. Tujuannya tidak hanya memberi proteksi kepada jantung dan pembuluh darah tetapi juga perlindungan kepada ginjal sebagai organ target lainnya.

“Mengenai kombinasi obat antihipertensi dengan terapi alternatif, misalnya jamu, yang penting kita harus tahu isinya apa,” ucap Idrus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan asal pengobatan alternatif
Idrus tidak memberi jaminan keamanan terkait kombinasi obat antihipertensi dengan jamu sebagai pengobatan alternatif. “Yang paling dianjurkan adalah konsumsi sayur dan buah-buahan,” katanya.

Selain itu, ada juga pengobatan alternatif untuk para penderita darah tinggi seperti mengonsumsi seledri atau mentimun. “Boleh-boleh saja, tetapi ini bukan obat utama. Jadi, itu merupakan terapi pelengkap, bukan obat utama,” ujar Idrus.

Ia berpesan kepada para penderita darah tinggi untuk tidak mengganti obat utama dari dokter dan menggantinya dengan terapi alternatif.

Pilihan Editor: Benarkah Obat Diabetes dan Hipertensi Bisa Merusak Ginjal?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

2 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

4 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

10 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

16 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

20 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

21 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

23 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

27 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.