TEMPO.CO, Jakarta - Wortel sudah dikenal sebagai sahabat kesehatan karena kandungan nutrisi seperti potasium, kalsium, vitamin A, C, dan K. Sayuran akar ini juga hampir selalu tersedia di dapur. Hanya saja, penyimpanan yang kurang tepat membuatnya cepat layu, mengkerut, dan alot
Orang biasa menyimpan wortel di laci lemari es untuk membuatnya tetap segar. Padahal, ada cara sederhana untuk membuatnya segar lebih lama dan bisa menghemat uang. Cara paling penting untuk menyimpan wortel adalah menjauhkan dari paparan sinar matahari dan udara, yang akan merusak wortel.
Wortel bisa berumur lebih panjang bila disimpan dengan benar, bahkan sampai enam bulan bila ditaruh di tempat yang gelap dan sejuk. Akan tetapi, cara terbaik menyimpan wortel di kulkas adalah dengan memasukkannya ke dalam kantung yang rapat untuk membantu mengontrol kelembapannya, yang bisa membuat sayuran dehidrasi dan rusak.
Jangan dicuci
Yang tak kalah penting adalah jangan mencuci wortel sebelum disimpan karena akan membuat bakteri cepat berkembang. Jika membeli wortel segar yang masih ada batang daunnya, pastikan untuk memotongnya terlebih dulu karena jika tidak akan mengurangi kelembapan akarnya, yang artinya wortel akan mengering dan lebih cepat layu. Namun batang daun bisa dimakan dengan rasa agak pedas, jadi lebih baik digunakan sebagai bumbu masakan daripada membuangnya.
Saat menyimpan wortel, penting untuk memisahkannya dari makanan lain yang bisa memproduksi gas etilen, hormon pertumbuhan yang menyebabkan buah dan sayuran cepat layu atau bahkan membuat rasanya pahit. Makanan yang paling umum memproduksi gas etilen adalah pisang, pir, apel, bahkan tomat.
Jika wortel sudah dalam keadaan dipotong-potong atau ingin usianya bisa bertahan beberapa minggu, bekukan saja. Kalau keadaannya sudah terpotong-potong, cuci dulu dan keringkan sebelum disimpan dalam kantung tertutup dan dimasukkan ke dalam kotak pembeku. Demikian dilansir dari Express.
Pilihan Editor: 5 Efek Samping Konsumsi Wortel Secara Berlebihan
